UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Dua tenan rintisan untuk tahun 2021 binaan UPT Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Malikussaleh mendapat banyak masukan dari Kemenristek/Brin setelah menyampaikan presentasinya.
Kedua tenan yang sudah menyampaikan presentasi dan wawancara adalah That Groen Pamode yang disampaikan CEO, Miftahurrahman, dan Bumoe yang dimotori Dr Teuku Rihayat sebagai inventor dan presentasi disampaikan oleh CEO Awanis Ilmi MT.
That Groen Pamode adalah produk minyak rambut yang menyasar anak muda trendi. Sedangkan Bumoe adalah produk bumbu masakan khas Aceh. Keduanya sudah melaksanakan presentasi dan wawancara pada 24 November 2020.
Dalam presentasi tersebut, keduanya didampingi Kepala UPT Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Malikussaleh Dr Rusydi serta Manajer Inkubator Bisnis, Nurhanifa ST. Sebagai catatan, Nurhanifa sebelumnya sudah sukses membangun perusahaan rintisan yang memproduksi pupuk cair untuk meningkatkan produktivitas getah gaharu.
“Secara umum, presentasi berjalan lancar. Para tenan bisa menjawab pertanyaan dewan juri dengan lancar sekaligus banyak mendapat masukan yang berguna,” ungkap Rusydi, Rabu (25/11/2020).
Ia menilai kedua produk tersebut layak mendapat apresiasi karena memiliki nilai lebih dan fokus dalam menyasar pasar. Untuk That Groen Pamode cocok digunakan anak muda yang ingin berpenampilan trendi, sedangkan Bumoe adalah produk untuk kuliner. “Kuliner Aceh sudah sangat dikenal dan memiliki pangsa pasar sendiri,” ujar Rusydi. [ayi]