UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Teknologi telah mengubah cara hidup dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memberikan begitu banyak kemudahan yang memungkinkan setiap orang dapat berkomunikasi ke seluruh penjuru dunia. Namun, untuk memanfaatkan produk informasi dan komunikasi tersebut, diperukan kemampuan khusus bagi setiap orang dalam memilih, mengolah, dan menyerap informasi yang bermanfaat untuk kepentingan orang banyak.
Didasari atas hal tersebut dua orang dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Malikussaleh, Muhammad Fazil MSocSc dan Asrul Fahmi MAP melaksanakan pengabdian dengan menggelar pelatihan pemanfaatan teknologi informasi komunikasi (TIK) dalam menjalankan pemerintahan gampong, Selasa (24/11/2020)
Pelatihan yang menghadirkan Dr Dahlan Abdullah sebagai narasumber ini dilaksanakan kepada perwakilan tiga gampong di Kota Lhokseumawe yakni Gampong Hagu Teungoh, Gampong Hagu Barat Laot, dan Gampong Hagu Selatan.
Muhammad Fazil, sebagai Ketua Tim Pelaksana, mengatakan bahwa teknologi informasi dan komunikasi masih dianggap sebagai fasilitas yang mewah dan membutuhkan biaya yang besar, sehingga hanya sebagian kecil pemerintahan gampong yang sudah menerapkannya. “Di era globalisasi ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemerintahan akan membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah, sehingga program yang direncanakan pemerintah dapat berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Anggota tim lainnya, Asrul Fahmi MAP, menyebutkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri, serta pemerintahan dengan masyarakat. “Masyarakat juga dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, Dr Dahlan Abdullah dalam paparannya menyampaikan saat ini teknologi informasi berkembang dengan sangat cepat. “Hampir semua bidang kehidupan dan industri sudah tersentuh oleh teknologi informasi, baik itu entertainment, kesehatan, pendidikan, perbankan, dan bahkan untuk kegiatan pemerintahan atau lebih dikenal dengan istilah electronic government,” pungkasnya.[ryn]