UNIMALNEWS | Langsa – Sejak pandemi Covid-19, sistem pembelajan berlangsung secara daring melalui berbagai aplikasi. Di satu sisi, pembelajaran jarak jauh dilaksanakan untuk mencegah penyebaran virus, tetapi di sisi lain masih banyak guru yang belum mahir menggunakan berbagai aplikasi untuk mendukung pembelajaran daring.
Kondisi ini digunakan dosen Universitas Malikussaleh sebagai sasaran pelaksanaan program hibah pengabdian kepada masyarakat. Mereka melatih para guru di SMK Negeri 2 Langsa untuk menggunakan berbagai aplikasi agar lebih mahir dalam melaksanakan pembelajaran daring.
“Banyak aplikasi yang bisa digunakan, baik yang berbayar maupun gratis dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Sayangnya, banyak guru dan peserta didik belum mahir menggunakan aplikasi tersebut sehingga kegiatan belajar mengajar tidak berjalan efektif,” ujar dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, Widyana Verawaty Siregar Ph.D, beberapa waktu lalu.
Menurut Widyana, pelatihan menggunakan aplikasi pembelajaran daring tersebut diikuti sekitar 50 guru SMK negeri 2 Langsa, termasuk Kepala SMK Negeri 2 Langsa, Juari ST, SPd, Wakil Kepala SMK Dra Yusnelda Erawati, dan guru senior Saifuddin SPd.
“Pelatihan pembelajaran daring ini membantu guru-guru untuk tetap bisa mengajar meskipun sekolah tidak tatap muka seperti sekarang,” tambah Widyana.
Sementara Juari menyebutkan, kegiatan pelatihan tersebut membantu para guru yang masih susah dalam mengajar secara daring. Dengan memahami aplikasi secara lancar, guru dan siswa bisa mengoptimalkan hasil pembelajaran.
“Kami mengevaluasi hasil pembelajaran selama ini. Dengan memahami aplikasi daring, diharapkan proses pembelajaran bisa berjalan lancar,” harap Juari yang mengapresiasi kerja sama dengan Universitas Malikussaleh tersebut.
Selain Widyana, materi pelatihan juga disampaikan Arnawan Hasibuan MT yang memaparkan cara mudah penggunaan aplikasi Google Meet. Penyampaian materi ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan dasar kepada para guru agar tidak bingung dalam pengaplikasiannya.
Para guru terlihat antusias mengikuti pelatihan tersebut. banyak pertanyaan yang mereka ajukan kepada Widyana dan Arnawan terkait pembelajaran daring dan aplikasi yang bisa digunakan. [ayi]