SKK Migas Berharap Aceh Dukung Premier dan Mubadala

SHARE:  

Humas Unimal
Pihak SKK Migas Sumatera Bagian Utara memberi sambutan secara online dalam pengumuman pemenang lomba menulis tentang Harapan Perubahan Aceh bagi siswa dan mahasiswa se-Aceh, Senin (8/2/2021). Foto: Ayi Jufridar

UNIMALNEWS | Bukit Indah – SKK Migas Sumatera Bagian Utara mengharapkan masyarakat Aceh mendukung kegiatan eksplorasi Premier Oil dan Mubadala Petroleum. “Keberhasilan Premier dan Mubadala, bisa menambah cadangan migas tidak hanya untuk kebutuhan Aceh, tetapi juga nasional,” ujar  Yanin Kholison dari SKK Migas Sumatera Bagian Utara.

Hal itu disampaikan Yanin Kholison ketika memberi sambutan dalam pengumuman pemenang lomba menulis artikel tentang “Harapan Perubahan Aceh” yang digelar UPT Kehumasan Universitas Malikussaleh, Senin (8/2/2021).

Dalam kegiatan yang digelar secara daring dan luring tersebut, Yanin menyebutkan bisnis migas membutuhkan biaya dan teknologi tinggi. Kedua perusahaan yang akan beroperasi di Aceh, katanya, sejauh ini memiliki reputasi bagus.

“Premier sudah beroperasi di Natuna dan Mubadala di Blok Makassar. Kali ini keduanya mendapatkan blok di perairan lepas di Aceh. Kami berharap kegiatan Premier dan Mubadala berhasil,” tambah Yanin Kholison.

Harapan senada juga disampaikan Government Affairs Senior Manager Mubadala Petroleum, Arie Nauvel Iskandar. Menurutnya, dukungan seluruh pemangku kepentingan di Aceh akan membantu kelancaran kegiatan Mubadala di perairan Aceh.

Community Investment Manager Premier Oil, Awalus Sadeq, juga mengharapkan adanya dukungan seluruh lapiran masyarakat agar kegiatan operasi berjalan lancar di masa mendatang.

Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng, mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas, Premier Oil,  dan Mubadala yang sudah melibatkan Universitas Malikussaleh dalam kegiatan penelitian pemetaan sosial.

Rektor mengungkapkan, baru-baru ia berjumpa dengan Ketua Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan pimpinan PT Pema di Banda Aceh. Kedua lembaga tersebut mendukung keberadaan Universitas Malikussaleh sebagai kampus yang spesifik di bidang migas serta mendukung pembentukan Prodi Perminyakan.

“Ini sejalan dengan pesan Pak Gubernur (Nova Iriansyah) yang meminta BMPA dan kontaktor kontrak kerja sama agar melibatkan Unimal dalam berbagai kegiatan migas,” ujar Herman Fithra.

Ia menambahkan, masih banyak peluang kerja sama Universitas Malikussaleh dengan berbagai lembaga dan perusahaan migas di masa mendatang. “Saat ini, Unimal sedang berjuang untuk membentuk Prodi Perminyakan. Saya berharap, ke depan semakin banyak putra Aceh yang bekerja di perusahaan migas,” pungkasnya. [ayi]

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar