Rektor Unimal Pantau Pelaksanaan Ujian SMMPTN 2021

SHARE:  

Humas Unimal
Rektor Unimal pantau pelaksanaan Ujian SMMPTN 2021. Foto: Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Sebanyak 694 calon mahasiswa mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Senin (28/6/2021).

Pelaksanaan ujian jalur mandiri ini dipantau langsung oleh Rektor Universitas Malikussaleh Dr Herman Fithra Asen Eng didampingi Pembantu Rektor Bidang Akademik sekaligus Ketua Pelaksana SMMPTN Wilayah Barat 2021 Unimal, Jullimursyida PhD, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Sistem Informasi, Dr Teuku Nazaruddin, dan Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal, Teuku Kemal Fasya.

Ketua Pelaksana SMMPTN Wilayah Barat 2021 Unimal, Jullimursyida  mengatakan, ujian SMM PTN-barat di Unimal dilaksanakan selama tiga hari yang dimulai hari ini 28 Juni hingga 30 Juni 2021. Peserta yang mengikuti ujian tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dengan menyiagakan tim gugus tugas Covid-19 Unimal di lokasi ujian.

" Unimal pada tahun ini menerima 640 calon mahasiswa melalui jalur SMMPTN, dan yang mendaftar ada 1.394," katanya.

Juli menyebutkan, untuk pelaksanaan ujian di Unimal sendiri disediakan tujuh ruang laboratorium komputer yaitu di Fakultas Teknik ada enam dan satu lagi di Pusat Komputer. Semua dilaksanakan di Kampus Kompleks Bukit Indah, Blang Pulo, Lhokseumawe.

Jumlah calon mahasiswa yang memilih Unimal tahun ini melalui jalur SMMPTN ada 1394, yakni yang memilih Unimal pilihan satu ada 635, dan pilihan dua ada 759.

“Dalam satu hari ada 2 sesi ujian yang dilaksanakan dengan jumlah ada sekitar 694 peserta yang mengikuti ujian di Unimal tahun ini , dan diharapkan kepada calon mahasiswa bisa hadir satu jam sebelum ujian dilaksanakan,”imbuhnya.

Sementara Kepala UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal, Teuku Kemal Fasya menyebutkan, Seleksi Mandiri ini sendiri baru pertama memakai sistem Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau Computer Assisted Test (CAT), setelah sebelumnya selalu dilaksanakan dengan model paper-based.

“Tentu ada tantangannya juga, karena sistem ini mengadopsi sistem UTBK-SBMPTN yang telah dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Semoga bisa berhasil dan menjadi role model,” tutupnya.. [tmi]


Kirim Komentar