Cara Mahasiswa Kelompok 62 Mengajak Anak TK Menjaga Kebersihan Sejak Dini

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Kelompok 62 memberikan edukasi mencuci tangan dalam tujuh gerakan bagi anak TK TK Al-Alaq yang berada di Komplek Asean Aceh Fertilizer, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, beberapa waktu lalu. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Mahasiswa dituntut kreatif melaksanakan kegiatan dan program selama KKN yang berlangsung selama sebulan. Bagi mahasiswa Kelompok 62, salah satu program sederhana tetapi berdampak jangka panjang adalah mengedukasi anak TK dalam menjaga kebersihan sejak dini.

Dhea Nurul Daulay dari Kelompok 62 menyebutkan kegiatan edukasi menjaga kebersihan sejak dini diajarkan kepada anak TK TK Al-Alaq yang berada di Komplek Asean Aceh Fertilizer, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, beberapa waktu lalu.

“Mencuci tangan dengan benar terlihat sederhana, tetapi berpengaruh besar di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini. Meski pandemi mulai melandai, kebiasaan mencuci tangan dengan benar tetap harus dijaga,” ujar mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi tersebut, Rabu (3/11/2021).

Ketua Kelompok 62, Fresh Tiwo Galuh, menambahkan mencuci tangan dengan baik dan benar sudah mulai surut di kalangan masyarakat.

“Padahal, mencuci tangan merupakan salah satu aspek penting yang perlu terus dibiasakan,” kata mahasiswa yang juga kuliah di Prodi Ilmu Komunikasi tersebut.

Berada di bawah bimbingan dosen dr Nora Maulina, M Biomed, Kelompok 62 terdiri dari Fresh Tiwo Galuh (Ilmu Komunikasi), Angga Saputra (Teknik Kimia), Dhea Nurul Daulay (Ilmu Komunikasi), Meyliza Suri (Teknik Industri), Rabitah Tasya (Ilmu Komunikasi), Yuri Kharisma (Teknik Informatika), Cut Indah Zahara (Ilmu Komunikasi), Rizky Iskandar (Teknik Mesin), Dandy Apriza (Ilmu Komunikasi), dan Rahmi Nurahim (Teknik Sipil).

Gerakan mencuci tangan tujuh langkah dimulai setelah senam pagi rutin pada pukul 8.00. Dhea Nurul Daulay sebagai penanggung jawab kegiatan memandu anak-anak yang berjumlah 91 orang dalam mencuci tangan.

Menurut Dhea, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan metode menarik bagi anak TK dengan tetap menjaga kegembiraan mereka. Dhea menambahkan, mereka tidak hanya mengajarkan cuci tangan saja, “Tetapi juga diisi dengan kegiatan bermain dan bernyanyi bersama agar anak-anak merasa nyaman dan suasana yang dibangun terasa menyenangkan.”

Cut Indah Zahara selaku mentor menambahkan, “Kami senang menjalankan program sosialisasi ini. Hal ini karena didukung baik oleh pihak sekolah hingga Kepala Dusun Komplek AAF ini.”

Perwakilan TK Al-Alaq, Ningsih, mengatakan gerakan mencuci tangan dalam tujuh langkah dilakukan sesuai dengan petunjuk WHO. “Anak-anak mengikutinya pun dengan gembira,” kata Ningsih. [ayi]

 


Berita Lainnya

Komentar

  • Avatar
    Yenni Sum Eliyanti 04 November 2021
    Hidup Mahasiswa UNIMAL ... Khususnya klmpk 062 ... Semoga bakti tulus kalian ke masyarakat menjadi inspirasi untuk masyarakat setempat .

Kirim Komentar