Tanam Sayuran, Mahasiswa KKN-PPM 202 Membuat Mini Terasering di Paloh Lada

SHARE:  

Humas Unimal
Tanam Sayuran, Mahasiswa KKN-PPM 202 Membuat Mini Terasering di Paloh Lada. Foto: Ist

UNIMALNEWS | Krueng Geukueh - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh Kelompok 202 membuat mini terasering untuk menanam sayuran di halaman Kantor Desa Paloh Lada, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Selasa (2/11/2021).

Mahasiswa yang tergabung di dalam kelompok tersebut adalah Muhammad Rifqal, Farra Wahida, Nirwana Yuriska, Nurwahida Syafutri, Devita dari program studi Manajemen, M. Dimas Putra R, Muhammad Nazar dari program studi Ilmu Komunikasi, Anisa Alisanti, Ria Antika dari Prodi Akuakultur dan dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Nurarafah Hasbi MH.

Salah seorang mahasiswa KKN, Farra  Wahida mengatakan, program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN-PPM kelompok 202 salah satunya adalah pembuatan taman. Namun dari sekretaris desa menyarankan pihaknya untuk membuat mini terasering yang akan digunakan untuk menanam sayuran.

“Rencana awal pembuatan mini terasering ini bermula dari para anggota kelompok yang berinisiatif untuk membuat kebun dan menanam beberapa jenis sayuran lalu mendiskusikan hal tersebut dengan sekretaris  desa,” katanya.

Menurutnya, program kerja ini bertujuan untuk mengelola sedikit lahan kosong di samping kantor Desa Paloh Lada dengan menggunakan sistem terasering. Proses pembuatan mini terasering ini dimulai dari pembersihan rumput di lokasi lahan pada hari pertama, lalu meratakan dan membentuk gundukan tanah menjadi terasering pada hari kedua, dilanjutkan dengan penggemburan tanah dan pemberian pupuk kandang di hari ketiga, serta penanaman bibit sayuran pada hari keempat sebagai proses terakhir pembuatan mini terasering.

”Kami berharap hasil panen ini nantinya bisa dikonsumsi sendiri dan juga mini terasering ini bisa dirawat dan tetap dilanjutkan budidayanya.” ungkap Farra.

 Sementara, Sekretaris Desa Paloh lada, Zulkifli menyampaikan, “Daripada kita membuat kebun seperti biasa, ada baiknya kita mengelola gundukan tanah yang sudah ada untuk dijadikan mini terasering yang nantinya bisa kita tanami bayam, sawi, dan juga jagung,” tutupnya.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar