Kelompok 106 Ajak Warga Membuat Sabun Cuci

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh Kelompok 106 mengajak ibu rumah tangga  membuat sabun cuci piring di Gampong Cot Mee , Kecamatan Nisam, Aceh Utara, Jumat (5/11/2021). Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhoksukon – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh Kelompok 106 mengajak ibu rumah tangga  membuat sabun cuci piring di Gampong Cot Mee , Kecamatan Nisam, Aceh Utara, Jumat (5/11/2021).

Menurut Ketua Kelompok 106, Ryan Fahrezi, pembuatan sabun ini merupakan salah satu program kerja yang bertujuan untuk   menginspirasi ibu rumah tangga untuk membuat sabun yang murah dan ekonomis.

“Kami juga memberikan kenangan yang bermanfaat dari Kelompok 106 dengan membagi satu botol sabun cuci piring  setiap keluarga di Gampong Coot Mee,” ungkap Ryan.   

Kegiatan ini didukung keuchik dan aparatur gampng yang melihta langsung proses pembuatan sabun tersebut. Anggota KKN lainnya, Rizzki Andira menambahkan,  dalam kegiatan tersebut ibu-ibu  diajarkan cara membuat sabun cuci piring.

Menurut Rizzki, bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun cuci piring  juga sangat mudah didapatkan serta  tidak berbahaya, tetapi dengan kualitas yang tidak berbeda dengan sabun yang dijual di pasaran. “Ibu-ibu sangat antusias mengikuti kegiatan ini, karena mereka ingin tahu bagaimana proses pembuatan sabun cuci piring,” katanya.

Kelompok KKN 106 berharap program kerja pembuatan sabun cuci piring ini dapat bermanfaat tidak hanya digunakan untuk keperluan diri sendiri tetapi juga dapat diinovasikan menjadi salah satu usaha menambah sumber pendapatan IRT Desa Cot Mee.

Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok KKN 106 adalah Ryan Fahrezi, Muhammad Haikal, Syafitri Ayu Ningsih, Khairunnisah, Riskiana Fitria (Ilmu Komunikasi), Widya Manggaratih, Rizzki Andira (Teknik Kimia), Nadya Oktaviani, Yuni Sari Sitepu (Teknik Sistem Informatika), dan Ulan Firanda (Pertanian ). Mereka berada di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) Fakhrurrazi, M.Si. [bas]


Berita Lainnya

Kirim Komentar