UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Malikussaleh menggelar Konferensi Internasional tentang Ilmu Sosial, Politik, dan Humaniora selama dua hari 11-12 November 2021 secara daring dan luring yang dipusatkan di Aula Cut Meutia, kampus Bukit Indah Lhokseumawe, Kamis (11/11/ 2021).
Kegiatan tahun ke-2 ini mengangkat tema “Strengthening the Roles Of Social Science, Political science, and Humanities in Disruptive Era ((ICoSPOLHUM)”
Sejumlah guru besar dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri menjadi keynote speaker dalam acara ini. Pada hari pertama diselenggarakan, hadir Prof. Edward Aspinal dari Australian National University, Prof. Peter Charles Sinclair Taylor dari Murdoch University Australia, Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S dari Universitas Sumatera Utara, Indonesia dan Dr. Zikri Bin Muhammad dari Universiti Malaysia Terengganu.
Kemudian kata sambutan disampaikan oleh, Dekan FISIP Universitas Malikussaleh, Dr M. Nazaruddin, dan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Jullimursyida PhD turut dihadiri para wakil rektor, dekan, Kajur, Kaprodi yang ada dilingkungan Unimal dan sejumlah sponsor dalam kegiatan tersebut.
Ketua Panitia Ketua Panitia, Dr Ratri Chandrasari mengatakan, acara yang diselenggarakan secara luring membatasi jumlah audiens serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan juga secara daring melalui aplikasi Zoom yang diikuti oleh 500 lebih peserta.
“Konferensi ini mempertemukan para akademisi, peneliti, ilmuwan, mahasiswa, dan pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang keahlian dan dari sejumlah negara,”katanya.
Menurutnya, para Pemateri mempresentasikan, berbagi, dan mengatasi berbagai masalah politik, hukum, pendidikan, dan bidang ilmu sosial lainnya yang terjadi pada saat ini. Pada hari pertama kegiatan tersebut diisi Prof Edward Aspinal dari Australian National University, kemudian Prof Peter Charles Sinclair Taylor dari Murdoch University Australia. Lalu, Prof Dr Robert Sibarani MS dari Universitas Sumatera Utara, Indonesia dan Dr Zikri Bin Muhammad dari Universiti Malaysia Terengganu.
“Para pemateri juga mempresentasikan, berbagi, dan mengatasi berbagai masalah politik, hukum, pendidikan, dan bidang ilmu sosial lainnya yang terjadi pada saat ini. Sedangkan pada hari kedua juga akan menghadirkan sejumlah pemateri berkompeten dari dalam dan luar negeri,” ungkapnya.[tmi]