Mahasiswa KKN Kelompok 119 Terlibat Gebrak Vaksin Bersama Polres Bener Meriah

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN-PPM, kelompok 119, Universitas Malikussaleh terlibat dalam kegiatan "Gebrak Vaksin" bersama Polres Bener Meriah, di Kecamatan Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Meriah, Kamis (11/11/2021).Foto:Ist

UNIMALNEWS I Simpang Tiga RedelongMahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM), kelompok 119,  Universitas Malikussaleh terlibat dalam kegiatan “Gebrak Vaksin” yang diselenggarakan oleh sekitar 30 desa yang tersebar di Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah. Kegiatan yang dipelopori oleh Polres Bener Meriah dilaksanakan untuk menyukseskan percepatan vaksinasi guna pencegahan penularan virus Covid-19.

Ketua kelompok KKN 119, Fandy Kurniawan Mudawari mengatakan untuk menarik minat masyarakat agar mau melakukan vaksinasi, panitia pelaksana menyediakan puluhan doorprize alat pertanian dan sembako yang diundi melalui kupon yang diberikan setelah masyarakat melakukan vaksin. Sedangkan untuk menyegarkan suasana dan menghilangkan kejehunan, peserta vaksin juga disuguhkan atraksi ular python dan topeng monyet untuk meramaikan suasana vaksinasi.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo, mengungkapkan bahwa gebrak vaksin merupakan kegiatan untuk percepatan vaksinasi bagi masyarakat, khususnya masyarakat Bener Meriah. Besarnya kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksin dapat mempercepat realisasi program pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19. “Jadi Kecamatan Timang Gajah merupakan contoh pertama, setelah ini kecamatan lain menyusul dengan kegiatan yang sama,”ujarnya.

 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Heriyana M Si mengapresiasi apa yang dilakukan mahasiswa binaannya yang terlibat dalam kegiatan vaksinasi bersama masyarakat Bener Meriah. Kehadiran mahasiswa di lokasi vaksin merupakan pertisipasi aktif warga kampus, khususnya mahasiswa dalam menggali berbagai potensi yang ada di tengah masyarakat untuk kemudian kita harapkan bisa ditransformasikan dalam keilmuannya. “Karena ke depan mahasiswa dituntut bukan hanya pandai dalam satu bidang ilmu saja, namun harus multi talenta menghadapi persaingan yang begitu ketat,” ujarnya.[ded]

 

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar