Perdana, Bazmal Unimal Salurkan Zakat Untuk Honorer dan Mahasiswa

SHARE:  

Humas Unimal
Perdana, Bazmal Unimal Salurkan Zakat Untuk Honorer dan Mahasiswa. Foto: Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Badan Amil Zakat Universitas Malikussaleh (Bazmal) menyalurkan bantuan kepada honorer dan mahasiswa yang ada di lingkungan kampus tersebut, Jumat (19/11/2021). Kegiatan perdana ini disalurkan untuk dua fakultas di tahap satu yaitu, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Hukum.

Amatan Unimalnews, penyaluran zakat pada pukul 11:00 WIB tersebut disaksikan langsung oleh Rektor Unima, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng, Dekan FISIP, Dr Nazaruddin, Wakil Dekan FISIP, Subhani MSi, Anismar MSi, dan sejumlah pejabat lain yang berlangsung di ruang rapat FISIP, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe. Untuk Fakultas Hukum akan disalurkan setelah Shalat Jumat.

Pengelola Bazmal, Alfian MA mengatakan, kegiatan penyaluran zakat yang dikhususkan bagi honorer kurang mampu dan juga mahasiswa merupakan program perdana yang dilakukan Bazmal Unimal. Untuk calon penerima adalah orang yang berhak dan bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan honorer yang mampu juga tidak tercantum sebagai penerima.

"Kategori penerima adalah honorer kurang mampu, cleaning service dan mahasiswa," katanya.

Alfian menyebutkan, data penerima terlebih dahulu di verifikasi melalui survey ke lapangan, selanjutnya di verifikasi tingkat fakultas, dan  ditentukan oleh pengelola zakat berhak atau tidak. Kategori penerima dan finalisasi data itu dengan menyiapkan surat pernyataan yang dibuat oleh penerima yang dianggap kurang mampu.

Menurutnya, saat ini yang sudah final penerima adalah FISIP ada 17 orang penerima, Hukum 11 orang penerima, dan FKIP 6 orang, mahasiswa ada 300 orang, sementara untuk fakultas lain, lembaga dan unit kerja masih tahapan verifikasi data penerima.

"Ada dua kategori penerima yaitu Konsumtif dan produktif. Penyaluran zakat ini bukan hanya di internal Unimal, tetapi nanti juga tingkat luar lingkungan Unimal yang nantinya akan dilakukan survey penerima," tutur Alfian.

Tambahnya, sebanyak 300 orang mahasiswa yang datanya telah difinalkan itu masuk dalam kategori UKT rendah. "Proses penyaluran untuk mahasiswa dengan membayar uang kuliah di dua semester dalam satu tahun," tutupnya.[tmi]


Kirim Komentar