UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh dari Kelompok 057 melakukan kajian sistem pemasaran labu air petani di Gampong Mulieng Manyang, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara beberapa waktu lalu.
Melalui rilis yang dikirimkan kepada Unimalnews Selasa [16/11/2021), Iwan Sabri selaku Ketua Kelompok 057 mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan mengunjungi salah satu kebun labu air milik masyarakat. “Gampong Mulieng Manyang memiliki potensi di sektor perkebunan dan pertanian karena sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani. Untuk itu kami tergerak melakukan observasi terkait sistem pemasaran hasil pertanian, salah satunya labu air,’terangnya.
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan petani setempat, Mahmuddin, sistem penjualan labu air masih dilakukan secara manual. Mahmuddin menambahkan bahwa pemasaran hasil panen labu air selama ini dilakukan melalui agen.
Dari hasil observasi sistem pemasaran sebelumnya, kelompok 057 menyarankan Pak Mahmuddin melakukan sistem pemasaran labu air menggunakan metode Business to Business (B2B). Business to Business sendiri merupakan sistem penjualan produk/jasa yang diberikan oleh satu bisnis dan diperuntukkan untuk bisnis lain bukan kepada konsumen. Diharapkan dengan menggunakan metode ini, sistem pemasaran hasil panen petani lebih efektif dan hasil penjualan lebih maksimal untuk ke depannya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 057, Munirul Ula PhD menyambut baik program kerja yang digagas kelompok bimbingannya tersebut. “Melalui kegiatan KKN, saya mendorong mahasiswa agar merancang program yang bisa meningkatkan penghasilan masyarakat Gampong Mulieng Manyang, namun tidak terlepas dari fokus konsentrasi jurusan setiap mahasiswa,”ujar Munirul.
Selain Iwan Sabri yang berasal dari Prodi Sistem Informasi, Kelompok 057 juga beranggotakan M. Fadil Alamsyah, Elhidayat, Aulia Rizki (Sistem Informasi), Safira Arya Dwi Ningsih (Ilmu Komunikasi), Nadia Mulizar (Ilmu Politik), Nurhayati Nasution (Ekonomi Pembangunan), Cut Sira Novita (Ilmu Komunikasi), Dewi Putri Lamkaruna (Ilmu Politik), dan Mutiah Septiani Tanjung (Ekonomi Pembangunan). [kur]