UNIMALNEWS | Reuleut – Sejumlah mahasiswa Papua yang tergabung di dalam Himpunan Mahasiswa Papua Lhokseumawe (HIMAPAL) melaksanakan kegiatan kuliner “bakar batu” di kampus Reuleut Universitas Malikussaleh pada Senin (29/11/2021). Kegiatan ini merupakan perayaan kelulusan dua mahasiswa Papua yang berkuliah di Unimal dan Politeknik Lhokseumawe.

Pada kesempatan tersebut, sejumlah mahasiswa Papua dibantu dengan mahasiswa Unimal lainnya melaksanakan tradisi masak-masak di kampung halamannya, yaitu memasak makanan dengan cara unik, yaitu dengan bakar batu. Batu-batu yang telah dibakarkan tersebut menjadi proses grilled untuk daging ayam dan kambing yang telah dibumbui. Daging-daging itu dibiarkan terasapi dengan batu panas yang dibalut oleh daun dan sayur seperti daun pepaya, daun paku, kangkung, dan daun pisang sebagai pembalut. Sepintas seperti model mensale ikan atau daging yang dilakukan masyarakat Melayu.

Menurut salah seorang mahasiswa asal Wamena, Natalis Paragaye, tradisi ini mereka lakukan untuk mengurangi rasa rindu pada kampung halaman. Jika di kampung halaman mereka, tradisi ini biasa dilakukan sebagai momen syukuran, baik karena memiliki kenderaan baru, baru diterima sebagai PNS, atau lulus kuliah. Tradisi ini khas dilakukan oleh masyarakat Papua yang berada di pedalaman seperti di Wamena, Intan Jaya, Dogiyai, Asmat, dan lainnya.

Kegiatan kuliner ini juga turut dihadiri oleh Rektor Unimal, Prof Herman Fithra dan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Dr Baidhawi. Rektor Unimal mendukung kegiatan positif ini karena semakin mempererat hubungan antarmahasiswa pendatang dengan tempatan. “Kegiatan seperti ini ikut kami dukung, agar mereka semakin betah tinggal di Aceh dan akan memberitahukan kepada kawan-kawan mereka di Papua sana, sehingga tetap terjalin kesinambungan mahasiswa untuk mau kuliah ke Aceh Utara, khususnya Unimal,” tutupnya. [tkf]