Staf Ahli Bupati Motivasi Kinerja Pusat Studi Unimal

SHARE:  

Humas Unimal
Staf Ahli Bupati Aceh Utara Bidang Keistimewaan, Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia, Halidi MM memberikan materi pada FGD peningkatan kapasitas pusat studi di Unimal untuk meningkatkan pendapatan Unimal menuju Badan Layanan Umum di Hotel Diana Lhokseumawe, Senin (13/12/2021). Foto: Kurniawati

UNIMALNEWS I Lhokseumawe- Dalam rangka meningkatkan peran pusat-pusat studi yang ada di Universitas Malikussaleh, Proyek AKSI ADB (Advanced Knowledge and Skills for Sustainable Growth Project - Asian Development Bank)  Unimal mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang menghadirkan Staf Ahli Bupati Aceh Utara Bidang Keistimewaan, Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia, Halidi MM. Acara berlangsung pada hari Senin (13/12/2021) di Hotel Diana Lhokseumawe.

Kegiatan yang bertema “Peningkatan Pendapatan Unimal melalui Peningkatan Kapasitas dan Kinerja Pusat-Pusat Studi menuju Perubahan Status Menjadi Badan Layanan Umum (BLU)“ ini dimoderatori oleh Sekretaris Proyek AKSI ADB Unimal, Deassy Siska MSc dan diikuti oleh Sekretaris Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu serta ketua pusat-pusat studi yang ada di Unimal, yaitu Pusat Pengembangan Penjaminan Mutu dan Pembelajaran, Pusat Evaluasi dan Sistem Informasi, Pusat Merdeka Belajar, Pusat Gender dan Konseling, Pusat Hukum dan Sosial Politik, Pusat Pengabdian Masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata, Pusat Inovasi Bisnis, Pusat Ilmu Kelautan, Pusat Migas, Pusat Keislaman, Pusat Riset Pertanian dan Biodisel, Pusat Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, serta Pusat Audit dan Pembinaan Akreditasi. Dalam kesempatan tersebut, para ketua-ketua pusat studi ikut memaparkan visi, misi dan program kerja mereka ke depan.

Manager Proyek AKSI-ADB Unimal mewakili Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Ing Sofyan dalam sambutannya mengatakan untuk mengembangkan tridarma perguruan tinggi tidak hanya dengan pengelolaan manajemen yang baik. Namun pendapatan juga menjadi bagian yang sangat urgen yang harus dipikirkan keberadaannya. “Hadirnya pusat studi merupakan hal yang paling mungkin untuk mendatangkan income. Pusat studi yang ada di Unimal saat ini paling mungkin untuk bekerjasama dengan pihak luar,”katanya. 

Sementara itu, dalam paparannya, Staf Ahli Bupati Aceh Utara, Halidi MM mengatakan kampus merupakan tempat berkumpulnya orang hebat, sehingga keberadaanya harus mempunyai dampak yang baik. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendatangkan income kampus. Hadirnya pusat studi menjadi langkah awal untuk meningkatkan pendapatan kampus. “Namun semuanya harus mempunyai dampak yang membekas bagi Unimal dan masyarakat,”katanya. 

Menurutnya, untuk memperoleh pendapatan bagi kampus harus ada usaha yang dijalankan, seperti melakukan bisnis dan meningkatkan investasi dalam berbagai bidang. Semua itu dapat dilakukan melalui program-program yang dirancang oleh pusat studi melalui kerjasama dengan berbagai pihak. 

Dia menambahkan bahwa titik kritis membangun usaha yang dapat meningkatkan adalah dengan melakukan penentuan pemilihan gagasan, interpensi tindakan, dan mengukur zona resiko kelembagaan, sistem, serta individu. Ketepatan mengukur resiko akan meminimalisir tingkat kebocoran keuangan di suatu lembaga atau institusi, khususnya di perguruan tinggi. “Kalau hal tersebut bisa dijalankan, baru Unimal memiliki income,”ujarnya.

Sementara, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerja Sama Unimal, Dr T. Nazaruddin sangat mengapresiasi kegiatan FGD yang dilaksanakan tersebut. “Pada dasarnya di Unimal ini sudah ada modal yang cukup besar dari sisi konsep atau ide-ide untuk bisa melaksanakan kegiatan yang meningkatkan pendapatan, tinggal dielaborasi dengan baik supaya bisa memberikan manfaat yang besar bagi Unimal dan masyarakat luas,”tegasnya. [ded/kur]


Berita Lainnya

Kirim Komentar