Cegah Stunting, Mahasiswa KKN Tematik 01 Berikan Resep dan Makanan Tambahan Kepada Masyarakat

SHARE:  

Humas Unimal
Cegah Stunting, Mahasiswa KKN Tematik 01 Berikan Resep dan Makanan Tambahan di Alue Dua

UNIMALNEWS | Nisam Antara - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2021 kelompok 01 Universitas Malikussaleh memberikan resep dan makanan tambahan untuk mencegah stunting kepada masyarakat Gampong Alue Dua Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Kamis ( 16/12/2021).

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 01 adalah Alfi Syahri, Alvin Mujahid, dan Rizka Dwi Meutia dari Prodi Teknik Elektro, Tiwi Trikasih, Faizatun Nazira, Nurisma Sari, Cut Asri Siska, dan Alfinna Amallia dari Prodi Psikologi. Mereka semua dibawah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Deassy Siska MSc.

Ketua Kelompok KKN Tematik Universitas Malikussaleh, Alfi Syahri  mengatakan, dalam rangka mendukung upaya pemerintah mengentaskan stunting,  mahasiswa KKN tematik memberikan resep dan contoh makanan bergizi untuk pencegahan  stunting. Penyerahan ini  dilaksanakan pada saat pengadaan posyandu di dusun Krueng Tuan.

Menurutnya, pemberian makanan tambahan yang berfokus baik pada zat gizi makro maupun zat gizi mikro bagi balita dan ibu hamil sangat diperlukan dalam rangka pencegahan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan balita stunting. Sedangkan pemberian makanan tambahan pada anak usia sekolah dasar diperlukan dalam rangka meningkatkan asupan gizi untuk menunjang kebutuhan gizi selama di sekolah dan di usianya saat remaja.

“Makanan tambahan yang diberikan dapat berbentuk makanan keluarga berbasis pangan lokal dengan resep-resep yang dianjurkan,” katanya.

Mahasiswa yang lain, Cut Asri Siska menyebutkan, tantangan gizi yang dialami selama fase kehamilan adalah status gizi seorang wanita sebelum hamil. Hal itu sangat menentukan awal perkembangan plasenta dan embrio. Berat badan ibu pada saat pembuahan, baik menjadi kurus atau kegemukan dapat mengakibatkan kehamilan beresiko dan berdampak pada kesehatan anak di kemudian hari.Kebutuhan gizi akan meningkat pada fase kehamilan, khususnya energi, protein, serta beberapa vitamin dan mineral sehingga ibu harus memperhatikan kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsinya.

“Oleh karena itu, pemenuhan gizi pada anak di 1000 HPK menjadi sangat penting, sebab jika tidak dipenuhi asupan nutrisinya, maka dampaknya pada perkembangan anak akan bersifat permanen. Perubahan permanen inilah yang menimbulkan masalah jangka panjang seperti stunting,” ungkap mahasiswi Prodi Psikologi tersebut.

Bidan Desa, Zara menyampaikan, resep makanan bergizi yang diberikan oleh mahasiswa KKN ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu di dusun Krueng Tuan untuk pemenuhan gizi dan variasi makanan sehat untuk pemenuhan gizi anak.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Deassy Siska MSc juga menyampaikan, salah satu penyebab dari stunting adalah kekurangan gizi pada anak, jadi mahasiswa KKN Tematik kelompok 01 ini harus bisa berinovasi membuat makanan bergizi yang murah dan sehat serta disukai anak-anak.[tmi


Kirim Komentar