Dahlan Abdullah, Profesor Pertama di Unimal dengan 2000 Sitasi

SHARE:  

Humas Unimal
Prof Dr Dahlan Abdullah, Guru Besar keenam di Universitas Malikussaleh. Foto; Ist

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Jumlah Guru Besar di Universitas Malikussaleh kembali bertambah. Hal tersebut dipastikan setelah diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi bertanggal 30 Desember 2021 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen dengan nama Dr Dahlan Abdullah.

Dalam Keputusan itu, Dahlan ditetapkan berhak menggunakan gelar profesor sejak 1 Desember 2021. Prof Dahlan ditetapkan sebagai Guru Besar dalam  bidang Ilmu Teknik Informatika. Hal ini menjadikannya sebagai profesor bidang Teknik Informatika pertama di Universitas Malikussaleh.

Sosok Dahlan memang sudah dikenal luas di kalangan sivitas akademika Unimal. Beberapa jabatan pernah diamanahkan kepadanya, seperti Kepala UPT Pusat Komputer, Kepala UPT Perpustakaan, Kepala UPT Pengembangan Program Studi. Saat ini, Prof Dahlan juga diberikan kepercayaan sebagai Ketua Jurusan  Teknik Elektro dan Sistem Informasi Fakultas Teknik.

Dahlan merupakan guru besar keenam di Universitas Malikussaleh dan yang ketiga di Fakultas Teknik. Ia mendapatkan gelar Profesor pada usia 45 tahun. Hal itu menjadikannya sebagai dosen termuda yang mendapatkan gelar Profesor di Unimal.

Prof Dahlan merupakan orang yang terlibat aktif dalam terbentuknya beberapa prodi di Unimal yakni S1 Teknik Informatika, S1 Sistem Informasi, S2 Teknologi Informasi. Bahkan saat ini ia juga termasuk ke dalam tim yang mempersiapkan Prodi S3 Teknik Rekayasa Industri dan Manajemen.

Selanjutnya, sosok yang banyak melakukan penelitian di bidang DEA, jaringan komputer, sistem informasi, dan sistem operasi ini tercatat di Science and Technology Index (SINTA)  telah memiliki 100 dokumen Sopus dan 426 dokumen Google Scholar.  Saat ini, publikasi ilmiah yang dibuat Dahlan sudah disitasi sebanyak  695 kali di Scopus dan 1439 kali di Google Scholar.

Menurut Dahlan apa yang sudah ia capai saat ini merupakan bantuan dan do’a dari berbagai pihak. “Saya mengucapkan banyak terima kasih utamanya kepada Bapak Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra yang telah banyak membantu dan memberi dukungan sehingga bisa ditetapkan menjadi Guru Besar di kampus ini,” ujarnya.

Profesor bukanlah akhir dari perjalanan akademik seseorang. “Menjadi Profesor menjadikan kita memiliki tanggung jawab moral lebih besar untuk memajukan pendidikan,” pungkasnya.[ryn]


Berita Lainnya

Kirim Komentar