UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Perjanjian kerja sama dengan Panwaslih Kota Lhokseumawe hari ini, Rabu, (26/1/2022) sebagai salah satu dukungan untuk menjalankan program Merdeka Belajar kampus Merdeka (MBKM) dan mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk peningkatan kompetensi mahasiswa dalam penanganan pemilu di tahun 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Dekan Fakultas Hukum, Prof Jamaluddin melalui Wakil Dekan, Dr Faisal di acara penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Lhokseumawe dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) dan Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh yang disertai bedah buku "Demi Tegaknya Demokrasi Elektoral" di Aula Cut Meutia, Kampus Bukit Indah Lhokseumawe.
Faisal menyebutkan, sejauh ini Fakultas Hukum sudah banyak melakukan kerjasama, salah satunya dengan Mahkamah konstitusi yang melahirkan video conference yang saat ini digunakan untuk penyelesaian sengketa pemilu dengan pusat.
"Video conference ini merupakan badan yang menyelesaikan berbagai macam sengketa pemilu dari tahun-ketahun. Berbagai partai politik yang bersengketa datang ke kita, jadi tidak perlu lagi datang ke Jakarta," katanya.
Lanjutnya, dengan kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kedua belah pihak dan mampu mendidik mahasiswa melalui program magang terutama mengasah potensi dan skill di luar pembelajaran akademik.
"Selain penempatan mahasiswa magang, kita juga siap berkolaborasi dalam kontek penelitian dan pengabdian dengan melibatkan mahasiswa-mahasiswa itu dalam rangka pengabdian kepada masyarakat," ungkapnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Panwaslih Provinsi Aceh, Marini, Ketua Panwaslih Lhokseumawe, T Zurkanaen serta jajarannya, Panwaslih Aceh utara dan Bireuen, Wakil Rektor Unimal, Dr Baidhawi, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Dr Nazaruddin dan wakilnya, Subhani MSi, Dr Nirzalin, Anismar MSi, Wakil Dekan Fakultas Hukum, Dr Faisal, dan Hadi Iskandar MH, serta sejumlah ketua jurusan dan juga ketua program studi yang hadir, dan puluhan mahasiswa yang ada di lingkungan Fakultas Hukum dan Fisipol.
Setelah penandatanganan, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Bedah Buku. Pada bedah buku. Bobby Rahman MSi mengambil alih kegiatan itu sebagai moderator dengan mengundang dua penulis yakni, Kepala UPT Bahasa, Kehumasan, dan Penerbitan, Teuku Kemal Fasya, dan Ketua Panwaslih Aceh, Teuku Zulkarnaen. [tmi]
Baca: Panwaslih Lhokseumawe dan Unimal Tanda Tangani Kerja Sama dan Bedah Buku