Mahasiswa KKN Kelompok 17 Kolaborasi dengan Posyandu untuk Penyuluhan Stunting

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Kelompok 17 Kolaborasi dengan Posyandu untuk Penyuluhan Stunting. Foto: Ist

UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 17 Universitas Malikussaleh kolaborasi penyuluhan Stunting dengan kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Gampong Meunye VII, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Senin (20/6/2022).

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 17 yang diketuai oleh Agam Abdillah, Wahyu Rizalul Fiqri (Wakil Ketua), Fiqri Darmawan (Sekertaris), Zahara (Bendahara),  serta beranggotakan Nova Agustina, Lidia Syauqina, Nurjannah Berutu, Risti Aura, Siti Maryam dan Saidatul Humairah. Mereka di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Arief Rahman, MPd.

Ketua Kelompok KKN, Agam Abdillah mengatakan, mata kuliah KKN PPM merupakan salah satu kegiatan rutinitas yang dilakukan oleh kampus pada setiap semesternya, salah satunya adalah kampus Universitas Malikussaleh. Sesuai dengan tema, mahasiswa kelompok 17 berkolaborasi dengan Mulya Ulfa Amd. Gz (Penanggung Jawab Program Gizi), Siti Khadijah A.Md.Keb (Bidan Desa) serta kader Posyandu yang dilaksanakan di meunasah.

“Kegiatan ini dilakukan setiap 1 bulan sekali, anak-anak akan diarahkan untuk  melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, KIA, kemudian untuk ibu hamil dilakukan pelayanan bumil dan menyusui serta penyuluhan gizi,” katanya.

Agam menjelaskan, pihaknya juga memberi edukasi tentang stunting, juga penyuluhan mengenai cara hidup sehat serta memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan memberikan pengetahuan tentang bahaya pernikahan dini.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Arief Rahman menyampaikan, setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa harus bisa memberi dampak positif bagi masyarakat serta bisa mewujudkan keakraban serta menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat.

“Saya mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh KKN kelompok 17. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat lebih inovatif dan kreatif dalam menyusun program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat,” tutupnya.[tmi]


Kirim Komentar