UNIMALNEWS |Lhokseumawe – Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh menjalani visitasi untuk akreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Jumat (22/7/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring (online) itu dipusatkan di Gedung Rektorat Unimal, kampus Bukit Indah, Lhokseumawe. Dua asesor yang ditugaskan oleh BAN-PT untuk visitasi prodi tersebut adalah Dr Denok Kurniasih MSI dari Universitas Jenderal Soedirman dan Dr Dra Sinta Ningrum MT dari Universitas Padjadjaran.
Dalam kesempatan itu juga hadir Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng, Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Malikussaleh, Dr Muhammad Yusuf, Kepala UPT Bahasa, Kehumasan, dan Penerbitan Unimal, Teuku Kemal Fasya MHum, Dekan FISIP, Dr M. Nazaruddin, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Anismar MSi, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP, Subhani MSi, Ketua Jurusan Administrasi FISIP, Dr Nur Hafni MPA, Ketua Jurusan Antropologi dan Sosiologi Dr. Abdullah Akhyar Nasution, Kaprodi Magister Administrasi Publik, Dr. Muhammad bin Abubakar, dan sejumlah staf di lingkungan fakultas tersebut.
Sedangkan dari Alumni yang hadir adalah, Eliadi S.Sos MAP, Kabag Ren Polres Bireuen, Kadis BKPP Bener Meriah, Kamaruddin MAP, Staf Ahli DPRK Lhokseumawe, Fidia Aruni SIKom MAP dan ada beberapa alumni lainnya yang juga ikut bergabung melalui zoom meeting.
Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada dua asesor yang telah meluangkan waktu untuk visitasi akreditasi Prodi MAP yang akan berlangsung selama dua hari. Kemudian, ia menceritakan, Unimal awalnya didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Utara pada 12 Juni tahun 1969. Pada tahun 2001 pemerintah dibawah Presiden Megawati Soekarno Putri pada saat itu diinisiasi oleh Alm Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) akhirnya dinegerikan Unimal dengan tujuan mencerdaskan anak-anak bangsa agar tidak mudah menerima informasi yang keliru dan tidak baik.
“Alhamdulillah setelah penegerian Unimal hari ini yang sudah berusia 21 tahun banyak pencerahan yang telah dilakukan baik bagi masyarakat atau bagi tokoh-tokoh politik yang ada di Aceh, umumnya Indonesia,” katanya.
Prof Herman menyebutkan, saat ini mahasiswa yang mengambil studi MAP berasal dari seluruh daerah yang ada di Indonesia. “Kita harap akreditasi B yang sudah dicapai MAP ini kedepan bisa unggul, sehingga bisa berkontribusi banyak untuk menjaga stabilitas politik dan mencerdaskan anak bangsa yang ada di Unimal,” ungkap Prof Herman Fithra.
Dekan FISIP, Dr M. Nazaruddin menyebutkan, Program Magister Administrasi Publik adalah Prodi pertama di FISIP Unimal dengan jumlah mahasiswa yang terus meningkat dan saat ini ada 110 mahasiswa yang aktif dan sudah ada 150 alumni yang tersebar di seluruh Indonesia yang mayoritasnya berkarir di ASN, Politisi, dan berbagai instansi lainnya.
“Ada dua ribu lebih mahasiswa S1 yang aktif saat ini di FISIP yang terbagi dalam 6 Prodi Program Sarjana yaitu Administrasi Publik, Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik, Sosiologi, Antropologi, dan Administrasi Bisnis. Kemudian untuk Program Magister ada dua yaitu Magister Administrasi Publik dan Magister Sosiologi," sebutnya.
Kaprodi Magister Administrasi Publik, Dr. Muhammad bin Abubakar berharap agar setelah visitasi ini, Prodi MAP bisa mendapat akreditasi unggul. Untuk diketahui MAP berdiri pada tahun 2014 yang pada saat itu namanya masih Administrasi Negara, kemudian menjadi Administrasi Publik pada tahun 2018.
“Ratusan alumni dari MAP saat ini sedang berkarir di pemerintahan, universitas baik negeri maupun swasta, politisi yang ada di daerah maupun pusat, bahkan ada yang jadi pengusaha,” pungkasnya.[tmi]