UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Program Studi (Prodi) Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh melaksanakan kuliah umum dengan tema “Peluang dan Tantangan Sarjana Psikologi di Masa Depan Pasca Pengesahan UU Pendidikan dan Layanan Psikologi” yang berlangsung secara Hybrid di Aula Cut Meutia, kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, kamis (8/9/2022).
Kegiatan tersebut menghadirkan pemateri Guru Besar Universitas Airlangga (UNAIR) dan juga Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Pusat, Prof Dr Seger Handoyo Psikolog. Juga hadir para pembantu dekan, dosen, tendik, dan seluruh mahasiswa dari Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran.
Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kedokteran, dr Anna Millizia M Ked (An) SpAn saat menyampaikan kata sambutan mengatakan, sangat penting sekali bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam melihat peluang dan tantangan sarjana Psikologi kedepan.
“Kita berharap mahasiswa bisa menggunakan kesempatan ini untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan, apalagi pemateri yang dihadirkan seorang yang sangat luar biasa di bidang ilmu Psikologi,” katanya.
Ketua Pelaksana, Nursan Junita BHSc MA Psikolog menyebutkan, kuliah umum memang rutin dilaksanakan setiap tahun di Prodi Psikologi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan platform hybrid yang menghadirkan lebih kurang 250 mahasiswa secara offline dan selebihnya melalui zoom conference.
“ Tujuan kuliah umum ini adalah sebagai upaya bagi mahasiswa untuk melihat peluang dan tantangan serta dapat menetapkan tujuan dan tahu mau berkarir dimana setelah lulus dari sarjana psikologi kedepan,” ungkapnya.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan oleh pemateri, Prof Seger Handoyo yang dipandu oleh moderator, Hafnidar PhD.
Prof Seger menyampaikan, dengan disahkanya UU Pendidikan dan Layanan Psikologi, maka sarjana psikologi kedepan hanya membutuhkan waktu satu tahun untuk menyelesaikan Pendidikan profesi menjadi psikolog umum.
“Penting bagi mahasiswa untuk tahu tujuan, mau jadi apa dan berkarir dimana setelah selesai Pendidikan sarjana psikologi, hal ini menjadi motivasi untuk belajar. Saat ini profesi psikologi sendiri mempunyai dampak yang luar biasa bagi masyarakat, dan berpeluang besar dalam dunia kerja kedepan, makanya penting meningkatkan kompetensi dalam bidang keilmuan agar mampu menjawab tantangan ke depan,” paparnya.
Ia menambahkan, materi yang disampaikan ini diharapkan bisa membuka wawasan yang lebih luas tentang bagaimana cara dan apa yang akan dilakukan pada sarjana psikologi masa yang akan datang.
“Siapa yang ingin melompat jauh maka harus mempunyai ancang ancang yang jauh dalam artian kalau ingin mempunyai kesuksesan di masa yang akan datang kita harus mempunyai gambaran kedepan agar dapat mempunyai motivasi,” pungkas Prof Seger Handoyo. [tmi]