Himatesin Unimal Gelar Seminar Nasional Tentang Kedaulatan Energi di Aceh

SHARE:  

Humas Unimal
Himatesin Unimal Gelar Seminar Nasional Tentang Kedaulatan Energi di Aceh

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (Himatesin) Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh menggelar Seminar Nasional bertepatan dengan Musyawarah Wilayah Forum Mahasiswa Mesin Aceh yang berlangsung di GOR ACC Uteunkot, Lhokseumawe, Kamis (22/9/2022).

Pelaksanaan Seminar Nasional yang bertema “Sinergi Kebaikan Memaksimalkan Peran Pemuda Dalam Menyongsong Kedaulatan Energi Aceh” dengan menghadirkan tiga pemateri hebat yaitu Teuku Muda Ariaman MM selaku Direktur PT. Pema Global Energi, Jarnawi syamsuddin MT selaku Direktur Aceh Oil Institute, sedangkan pemateri ketiga yaitu Dr. Muhammad Daud, MT selaku dosen Prodi S2 Teknik Energi Terbarukan dan Ketua LPPM Unimal.

Kegiatan yang berlangsung secara hybrid  ini dipandu oleh Moderator , Muhammad Rahmat dan menghadirkan lebih kurang 400 peserta yang terdiri dari mahasiswa mesin se-Aceh dan juga terdiri dari kalangan umum mengikutinya secara online.

“Ini merupakan Seminar Nasional yang bertemakan kedaulatan energi di Aceh. Sengaja kami mendatangkan pemateri yang ahli agar bisa meningkatkan semangat mahasiswa untuk lebih giat lagi dalam menuntut ilmu tentang energi dan dunia industri,” kata Ketua Umum Himatesin, Fadhil Rizky Ramdhana.

Direktur PT. Pema Global Energi ,Teuku Muda Ariaman pada saat menyampaikan materi tentang strategi dalam mempersiapkan SDM untuk mengelola SDA nya demi menyongsong kedaulatan energi di Aceh, ia berpesan kepada para mahasiswa agar tetap semangat dan teruslah meningkatkan skillnya agar bisa memberikan karya terbaik untuk negeri ini.

Selain itu, pemateri kedua Direktur Aceh Oil Institut, Jarnawi Syamsuddin juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa agar bisa melanjutkan ilmu yang telah didapatkan olehnya terkait energi dan gas agar nantinya mahasiswa bisa mengelola dan mampu meningkatkan hasil SDA yang ada di Aceh khususnya Indonesia pada umumnya.

Kemudian, Dr. Muhammad Daud sebagai pemateri ketiga mengatakan, hari ini teknologi semakin berkembang, ketika kita tidak melek dengan perkembangan ini maka akan ketinggalan zaman.

“Saat ini banyak perusahaan besar dunia sudah mengembangkan energi baru terbarukan. Sedangkan kamu sudah sampai mana pemahaman nya tentang energi itu?, Aceh merupakan salah satu daerah penghasil gas di Indonesia, jika para mahasiswa tak acuh dengan hal itu maka hasil SDA di negeri ini akan dikuasai oleh asing,” pungkasnya.

“Pemuda memang minim pengalaman, maka dari itu mereka tidak menawarkan masa lalu tetapi mereka menawarkan masa depan untuk kemajuan bangsa Indonesia,” ungkap Muhammad Rahmat yang memandu acara tersebut.[tmi]


Kirim Komentar