UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh yang bekerja sama dengan MER-C Training Center melakukan simulasi bencana kepada puluhan mahasiswa yang ada di lingkungan fakultas tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari dari 28-30 Oktober 2022 itu berlangsung di Pos TNI AL Rancong, Lhokseumawe.
Hadir dalam kegiatan itu Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Malikussaleh, Jullimursyida PhD, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran, dr Anna Millizia M Ked, Ketua Jurusan Kedokteran, dr Adi Riska, para dosen, Palaksa Lanal Lhokseumawe Letkol Laut (KH) Irfan Hasibuan dan jajarannya, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, serta tim dari MER-C Training Center (MTC).
Palaksa Lanal Lhokseumawe Letkol Laut (KH) Irfan Hasibuan mengatakan, supaya mahasiswa bisa memanfaatkan waktu dengan baik selama pelatihan ini berlangsung. Pihaknya akan selalu bersinergi dalam pemberdayaan untuk membantu pemerintahan daerah yang sifatnya seperti bencana alam, Lanal Lhokseumawe siap hadir untuk memberi bantuan dalam penanggulangan bencana alam.
“Saya harap adik-adik bisa mengikuti acara ini dengan baik, agar tau bagaimana langkah-langkah yang diambil jika ada insiden bencana alam. Nantinya kita juga akan melibatkan adik-adik juga dalam melakukan bakti sosial bidang kesehatan untuk masyarakat,” katanya.
Ketua Yayasan MER-C Training Center, Muhammad Reza Saputra menyampaikan, kegiatan ini bagian dari visi misi Fakultas Kedokteran Unimal tentang tanggap bencana agar bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan bisa diaplikasikan dalam masyarakat.
“Karena tujuan kita menjadi dokter bukan hanya untuk kehidupan, tapi paling baik adalah bermanfaat bagi orang lain. Pelatihan Mitigasi ini juga bagian dari upaya penanggulangan atau dampak bencana yang terjadi untuk bisa kita minimalisir,” ungkapnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Malikussaleh, Jullimursyida PhD dalam sambutannya, Sabtu (29/10/2022) menyampaikan, pada saat penegerian tahun 2001 Unimal memiliki mahasiswa hanya sekitar seribuan orang lebih, saat ini usia unimal yang sudah 21 tahun memiliki mahasiswa lebih kurang 26.390 orang dengan tujuh fakultas dan 47 program studi.
“Kedokteran Unimal yang lahir 2008 ini juga masih muda, namun dalam umur yang sangat muda, Fakultas kedokteran sudah banyak mendapatkan prestasi,” sebutnya.
Julli menambahkan, untuk akreditasi peran mahasiswa paling penting ketimbang peran para pimpinan dan dosen di lingkungan kampus. Salah satunya dengan kegiatan yang dilaksanakan seperti hari ini yaitu dengan menyiapkan mahasiswa yang peka terhadap lingkungan.
“Peran mahasiswa Kedokteran sangat diperlukan baik dalam menanggulangi bencana atau menangani para korban. Intinya kegiatan hari ini juga bagian dari program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka),” pungkasnya.[tmi]