UNIMALNEWS | Lhoksukon - Dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Malikussaleh melaksanakan pengabdian dengan melakukan pelatihan Pengembangan Kelompok Peternak Melalui Hibah Sarana Produksi Konsentrat dan Pendampingan Usaha di Gampong Blang Gurah Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Selasa (1/11/2022).
Dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam tim pengabdian tersebut adalah Dr M Nazaruddin, Dr Abdullah Akhyar Nasution, Dr Cut Sukmawati, Iromi Ilham MA, Rizki Yunanda MSi, Ade Ikhsan Kamil MA, Huzaifah, dan Nurul Miftahul Jannah Saragih. Juga menghadirkan pemateri dari Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Utara yaitu Rahmat Kartolo MSi yang diikuti oleh masyarakat Gampong Blang Gurah, khususnya yang memiliki ternak kambing dan sapi.
Ketua Tim Pengabdian, Dr M Nazaruddin mengatakan, problem utama yang terjadi selama ini adalah produktivitas ternak sapi yang belum memuaskan dan tata niaga yang belum baik. Salah satu hal yang melatarbelakanginya adalah terbatasnya ketersediaan pangan.
“Berdasarkan realitas tersebut, kami melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan skema desa binaan, karena keberhasilan usaha peternakan dipengaruhi oleh tata cara pemeliharaan yang dilakukan oleh si peternak itu sendiri,” katanya.
Nazaruddin menyebutkan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, hal-hal penting yang harus diperhatikan antara lain perkandangan, pemberian pakan, dan kesehatan ternak. Dengan kondisi ini, diharapkan peningkatan produktivitas ternak semakin meningkat. Selain itu, adanya perbaikan metode proses pengeringan gabah yang dapat meningkatkan kualitas beras atau produk pertanian lainnya yang dihasilkan.
“Pada tahun 2021 kami juga pernah melakukan pelatihan dengan menginisiasikan kelompok ternak untuk menggunakan pakan. kali ini kegiatan yang kami lakukan yaitu melatih para kelompok ternak untuk produksi konsentrat dan juga pendampingan usaha. Semoga apa yang diajarkan ini bermanfaat dan kami akan mendampinginya secara berkelanjutan,” ungkap Dr Nazaruddin.
Lanjutnya, permasalahan yang dialami oleh para peternak selama ini adalah keterbatasan sarana yang menjadi salah satu hambatan dalam proses pengembangan dan pendampingan kelompok ternak. Peran para peternak dalam proses pendampingan menjadi sangat penting dan signifikan dalam pengembangan usaha.
“Karena kelompok peternak adalah golongan yang menerima manfaat yang lebih besar dalam hal kegiatan tersebut. Selain itu, kelompok peternak nantinya akan menjadi agen perubahan dan penerus generasi yang mana mereka nantinya akan menjadi penggerak ekonomi Gampong untuk mencapai Gampong yang maju dibidang peternakan dan produksi pakan konsentrat,” jelas Nazaruddin.
Kemudian, Rahmat Kartolo MSi yang merupakan petugas penyuluh peternakan dari Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara menyampaikan, untuk bahan baku membuat Konsentrat itu sangat mudah didapatkan di Gampong Blang Gurah.
"Untuk bahan pakannya yang diperlukan adalah Dedak, Sagu, Bungkil Sawit, Onggok, Kulit Kopi, Jagung, Molases, Garam, Mineral, dan Urea. Bahan baku ini tidak menghabiskan banyak biaya," pungkasnya.[tmi]