UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Universitas Malikussaleh melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Sentra IKM Bidang Perikanan Kota Lhokseumawe melalui Program Pengabdian Kosabangsa bersama Universitas Sriwijaya, Kamis (3/11/2022). Kegiatan itu berlangsung di ruang T Nyak Arief Hotel Diana, Lhokseumawe.
Peserta FGD ini adalah Tim Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat) yang dipimpin oleh Jullimursyida PhD dengan anggota tim dari dosen yaitu Dr Ing Sofyan MT, Deassy Siska MSc, Yesy Afrillia MKom didampingi oleh 8 orang Mahasiswa yang berasal dari Teknik Informatika (Aqil Muntasir, Cut Hilma Arifa, Ilsa Hidayat, Saumina, Kasihan Muhammad Fajar, Tursina), dan Teknik Sipil (Rahmat Hidayat dan Jordan Aksal).
Selain itu hadir juga Ketua Tim Pendamping Kosabangsa dari Universitas Sriwijaya Dr Ir Satria Jaya Priatna MS, Kepala LPPM Unimal, Dr Muhammad Daud, Pamong desa, tokoh masyarakat, kelompok usaha penjual Ikan Kering Gampong Ulee Jalan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Drs Nasruddin MM, Kasi Kesling dan Kesjoar Dinas Kesehatan, Khasiah MKes, Sekretaris Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan, Cut Elya Safitri MSM, dan Muhammad Rizal MSi Kepala Dinas Perindagkop Kota Lhokseumawe.
Kepala LPPM Unimal, Dr Muhammad Daud mengatakan, kegiatan ini lebih menitik beratkan pada pelaksanaan kajian untuk mengoptimalkan potensi yang ada di Gampong Ulee Jalan.
”Pengabdian Kosabangsa ini merupakan suatu penghargaan terbesar bagi Universitas malikussaleh karena program ini berkolaborasi dengan dengan universitas yang lebih unggul yaitu Universitas Sriwijaya, semoga ini adalah awal Unimal berkolaborasi dan berkompetisi secara nasional pada Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,” Paparnya.
Ketua Tim Pengabdian Kosabangsa Jullimursyida., Ph.D menyampaikan, FGD Pengembangan Sentra IKM Bidang Perikanan dilaksanakan di wilayah utara Aceh melalui pemberdayaan masyarakat sekitar pantai dengan penguatan jejaring digitalisasi dan hilirisasi produk. Pengabdian Kosabangsa ini dengan mengadakan FGD untuk mengetahui permasalahan yang selama ini terjadi di Gampong Ulee Jalan dalam bidang Penjualan Ikan Kering.
“Diharapkan dengan program Kosabangsa ini dapat memajukan perekonomian wilayah Pesisir Kota Lhokseumawe terutama UMKM Desa Ulee Jalan sebagai desa mitra,” ungkap Julli yang saat ini menjabat sebagai pembantu Rektor I Unimal.
Dr Ir Satria Jaya Priatna memaparkan, ada 25 Program Kosabangsa tahun ini sebagai Pilot Project yang tersebar, intinya adalah kategori cluster 3T yang masyarakatnya perlu dibina dan dibimbing, temanya bermacam macam, ada yang lokawisata, pertanian, perikanan, Pendidikan, kelautan dan sebagainya tergantung kebutuhan di wilayah yang mengusulkan. Program Kosabangsa merupakan hasil kolaborasi dalam pelaksanaan tri dharma antara insan akademik dari perguruan tinggi pelaksana dan perguruan tinggi pendamping.
“Tema utama yang diusung untuk implementasi Kosabangsa tahun 2022 adalah kemandirian ekonomi, ketahanan pangan, dan kemandirian kesehatan. Selain berfokus pada capaian pengabdian kepada masyarakat yang lebih baik. Kosabangsa juga menggagas kegiatan mentoring dari perguruan tinggi pendamping yang merupakan perguruan tinggi dengan akreditasi unggul atau memiliki pengalaman dan keahlian di bidang pengabdian kepada masyarakat terhadap perguruan tinggi pelaksana sehingga diharapkan terjadi peningkatan kualitas pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di masyarakat,” jelas Satria Jaya.
Kemudian FGD itu dilanjutkan oleh Dr Ing Sofyan sebagai moderator untuk memandu 4 narasumber dari berbagai dinas terkait.[tmi]