UNIMALNEWS | Jakarta - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh mengikuti Mourt Court Peradilan Militer Piala Bergilir Ketua Mahkamah Agung RI dan Piala tetap Kapala Satuan Angkatan Darat, yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Hukum Militer Jakarta, Minggu (06/11/22).
Acara tersebut merupakan kegiatan pertama kalinya yang digelar oleh Sekolah Tinggi Hukum Militer dengan memperebutkan piala bergilir Ketua Mahkamah Agung RI dan Piala Tetap Kepala Satuan Angkatan Darat Tentara Nasional Republik Indonesia (TNI) ini adalah bagian dari sosialisasi terhadap peradilan militer yang dilaksanakan dari tanggal 3-7 November 2022 di Pengadilan Militer Jakarta Utara.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh (Unimal), Hadi Iskandar MH menyampaikan, bahwa Fakultas Hukum Unimal adalah satu satunya peserta mewakili Aceh. Sebelum kegiatan dilaksanakan, tim juga telah mendapatkan pembinaan dari Pengadilan Militer Banda Aceh dan Oditurat Militer dan telah melakukan Proses persidangan Mout Court di Pengadilan Militer I-01 Banda Aceh.
Lebih lanjut Hadi menyebutkan, tim dari Fakultas Hukum Unimal beranggotakan 12 peserta dan didampingi oleh Dosen Pendamping Dr Yusrizal MH dan Ketua Jurusan Hukum, Dr. Marlia Sastro MHum.
"Pelaksanaan awal diikuti oleh 42 peserta, lalu 29, dan sampai ke 24 Peserta. Kemudian dilakukan proses penilaian administrasi berkas dan dokumen baik dakwaan, tuntutan, dan putusan," sebut Hadi.
Ia juga mangaku mendapat dukungan dari Danrem 011 Lilawangsa, "Ini adalah bagian dari ajang lomba untuk meningkatkan mental, percaya diri dan mengasah kemampuan Mahasiswa Hukum serta juga sebagai ajang silaturahmi," ungkap Hadi
Dr Yusrizal mengatakan , ini adalah kompetisi, tim tetap terus melakukan evaluasi agar tahun depan bisa meraih juara, dan ini juga akan membuat semangat dan batu loncatan mahasiswa untuk siap berkompetisi dimana saja.
“Fakultas Hukum Unimal belum ada kesempatan untuk menuju final, berhenti di semifinal,” tutur Yusrizal.
Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng memberikan Apresiasi bagi mahasiswa Hukum atas ikut sertanya mengikuti Mout Court Peradilan Militer.
“Harapan nya nanti mahasiswa yang telah mengikuti lomba tersebut bisa ikut Perwira Karier dan menjadi Hakim Pengadilan Militer atau Oditur Militer,” tutup Prof Herman.[tmi]