Mahasiswa KKN 93 Ziarah ke Makam Sultan Al-Malikussaleh dan Mengunjungi Museum Samudera Pasai

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN 93 Ziarah ke Makam Sultan Al-Malikussaleh dan Mengunjungi Museum Samudera Pasai

UNIMALNEWS | Lhoksukon – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)  Kelompok 93 Ziarah di Makam Sultan Al-Malikussaleh dan mengunjungi Museum Samudera Pasai, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Rabu (2/11/2022).

Peserta KKN kelompok 93 yang didampingi Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Marzuki MSi melakukan ziarah ( zikir bersama dan berdoa) di Makam Al- Malikussaleh sebelum serah terima dengan keuchik Gampong beuringen (2/11/2022).

Ketua Kelompok 93 KKN, Muhammad Arif mengatakan, kegiatan ziarah ini bertujuan untuk mengingat sosok ulama Sultan Malikussaleh yang merupakan pendiri kerajaan Islam Samudera Pasai, Meurah Silu, yang bergelar Malik Al-Assaleh atau dikenal sebagai Malikussaleh ia merupakan Raja pertama di Kerajaan Samudera Pasai yang menyebarkan Agama Islam di Asia Tenggara sekitar tahun 1270 - 1297 Masehi.

“Dalam kompleks pemakaman juga terdapat makam Sultan Muhammad Malik Al-Zahir atau Malikuzzahir anak laki-laki Sultan Malik Al-Shaleh yang memimpin kerajaan pada tahun 1297-1326 Masehi.Terdapat juga makam ratu Nahritsyah dan batu nisan berkaligrafi ayat-ayat suci Al-quran yang berciri khas Aceh yang kental dengan Agama Islam,” katanya.

Arif menyampaikan, dengan berziarah ke makam dapat menambah keberkahan dalam proses pelaksanaan KKN kedepannya dan sebagai bukti menghargai para ulama Samudera Pasai.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 93, Marzuki MSi menyampampaikan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa mengingatkan mahasiswa terhadap sosok Sultan Malikussaleh.

“Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami dan membantu untuk mengembangkan potensi sejarah yang ada di Gampong Beuringen serta mengerti peninggalan sejarah kejayaan kerajaan Samudera Pasai dan peninggalan sejarah yang ada di Aceh,” pungkasnya.

Museum samudera pasai merupakan monumen bersejarah yang difungsikan pada bulan juni 2017, di dalam museum ini terdapat peninggalan sejarah dari abad 13 sampai 18 Masehi. Koleksinya mulai dari dirham, emas, alat perang, batu nisan, kaligrafi, dan terdapat juga kitab-kitab karangan ulama masa lalu. Hal ini akan menambah wawasan bagi pengunjung terhadap benda-benda dan kehidupan di masa lampau.

Anggota KKN PPM kelompok 93 terdiri dari 15 orang yaitu: Muhammad Arif (Teknik Arsitektur),Isma Nurfadillah (Teknik Arsitektur), Muhammad Rizal Ar’rasib (Teknik Sipil ), Muhammad Rafiki Ihsan (Teknik Industri), Rina (Manajemen),Al Hadi (Manajemen),Muhammad Farhan (Kedokteran), Raina Azzahra (Ilmu Komunikasi), Nada Farhanna (Administrasi Publik),Elyza (Agribisnis), Nur Intan Safira (Akuntansi), Anita (Sosiologi), Rahma Yanti (Teknik Kimia),Ending Septiany (Agroekoteknologi),Tursina (Ekonomi Pembangunan).[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar