UNIMANEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 120 Universitas Malikussaleh yang berada di Gampong Teupin Ara Kecamatan Samudera, Aceh Utara, membantu seorang warga dalam memanen hasil tanaman di kebun.
Tanaman yang tumbuh di kebun milik Abdullah itu berupa kelapa, cabai, singkong, pisang, karet dan masih banyak lagi. Pada kegiatan kali ini Kuliah Kerja Nyata Kelompok 120 bersama-bersama membantu warga untuk memetik hasil di kebun.
“Kami memetik tanaman cabai sekaligus bertanya mengenai tanaman di kebun yang tumbuh dengan subur. Pupuk yang dipakai untuk menyuburkan tanaman tersebut adalah pupuk Urea dan NPK,” kata wakil kelompok 120, Teza Zulfahmi.
Ia menyebutkan, pihaknya yang hanya membantu memetik hasil panen namun menjadi jembatan untuk berkomunikasi serta silaturahmi antar warga guna membangun pendekatan untuk berinteraksi. Karakteristik gampong yang di dominasi dengan perkebunan dan persawahan menghadirkan suasana yang asri jauh dari pemukiman padat penduduk.
“Menanggapi kondisi kebun yang tidak beraturan dalam menanami tanaman serta buah dari tanaman yang tidak luput dari pandangan kelompok 120 yang berkenaan dengan besar dan banyaknya buah,” ungkap Teza.
Anggota kelompok lain, Riska Aulia menyebutkan, tanaman yang ada di kebun bisa lebih banyak lagi menggunakan pupuk organik yang berbentuk cairan dengan jenis pupuk kandang sapi.
“Tanaman cabai yang kurang perawatan menyebabkan buah cabai kecil karena kurang mendapat sinar matahari. Seperti tidak dilakukannya pemangkasan rutin terhadap tumbuhan yang menyebabkan cabang tumbuhan tidak berkembang sehingga buah yang dihasilkan sedikit.,” tuturnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Sri Meutia MT menambahkan, interaksi dengan masyarakat dalam hal memanen hasil panen memberikan pembelajaran yang paling berharga yaitu setiap proses membutuhkan waktu dimana hasil itu akan kita raih. [tmi]