UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 90 Universitas Malikussaleh membuat Sirih Hantaran Pengantin Aceh dengan menyusun Ranup (Sirih) di Gampong Rheng, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Minggu (13/11/2022)
Ulaiya, salah satu mahasiswa KKN kelompok 90 mengatakan, seorang gadis di Aceh dianggap telah sah menjadi calon istri seorang lelaki ditandai setelah diantar ranup ke rumahnya oleh keluarga pihak laki-laki.
"Di dalam bungkusan sirih yang diantar juga ada emas dan kain sembagi lamaran. Jadi kalau sudah ada acara antar sirih artinya si gadis telah ada yang punya, jadi kalau ada orang lain yang datang sudah tidak bisa lagi,” jelasnya
Dalam adat perkawinan yang ada di Aceh, sirih juga menjadi salah satu hal yang penting, mulai dari acara lamaran hingga sampai acara resepsi atau biasa disebut dengan intat linto baro.
Yuni selaku orang tua dari pengantin pria merasa senang dengan kehadiran mahasiswa KKN.
"Kehadiran mahasiswa KKN sangat saya sukai karena dengan adanya mereka susun Ranub untuk pernikahan anak saya dibuat dengan rapi dan indah" ungkap Yuni.
Susun Ranup dapat diselesaikan dengan baik oleh mahasiswa KKN. Mereka juga bangga dengan hasil karya tangan mereka. Mahasiswa yang berada di luar daerah Aceh juga sangat senang mengetahui adat adat pernikahan di daerah Aceh.
Kelompok 90 KKN memiliki anggota yang terdiri dari 14 Mahasiswa diantaranya Hafiz, Muna Maulida, Tazkia Aulia Rangkuti, Santi Sri Wahyuni, Winda Febriwiranty Damanik, Rafika Anjeli Sembiring, Muna Maulida, Ulaiya Uzrina, Khairun Nisa, Anggieta Putri, Rahmi Lizati, Rahmansyah Arby, Muhammad Rifki Al-Khairi, Maysaroh Hasibuan, dan Adam Febrianda Lubis. Mereka semua dibawah naungan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Emmia Tambarta Kembaren MSI.[tmi]