LP3M Unimal Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Internasional Kurikulum Berbasis OBE

SHARE:  

Humas Unimal
LP3M Unimal Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Internasional Kurikulum Berbasis OBE

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Malikussaleh bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (P2SDM-LPPM) Institut Pertanian Bogor University menyelenggarakan pelatihan dan Sertifikasi Internasional yang berlangsung di Aula Cut Meutia Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe. 

Kegiatan pelatihan dan sertifikasi Internasional Peningkatan Budaya Mutu Perguruan Tinggi dan ToT (Training of Trainer) pengembangan Kurikulum berbasis OBE (Outcome-Based Education) itu dilaksanakan dari tanggal 5 sampai dengan 10 Desember 2022. Peserta peningkatan budaya mutu perguruan tinggi diikuti oleh 42  orang dosen yang sebagian besar merupakan auditor audit mutu internal, sedangkan ToT kurikulum diikuti oleh 55 dosen yang terdiri dari ketua program studi di lingkungan Universitas Malikussaleh.

Selanjutkan peserta pelatihan dan ToT akan mengikuti sertifikat berlisensi internasional sebagai auditor dan trainer yang diterbitkan oleh Quantum HRM Internasional, IAF, dan Komite Akreditasi Nasional (KAN) pada tanggal 12 dan 13 Desember 2022. Pemateri kegiatan ini diisi oleh Dr Warcito MM, Dr Wonny Ahmad Ridwan, dan Dr Yudi Chadirin MAgr yang berasal dari P2SDM-LPPM IPB, dan Prof Dr Pribadiyono yang merupakan Guru Besar UNHAN dan Direktur eksekutif Quantum HRM Internasional.

Dr Muhammad Yusuf MT selaku kepala LP3M mengungkapkan bahwa kegiatan peningkatan budaya mutu perguruan tinggi dan ToT pengembangan kurikulum PT berbasis OBE dua hal yang sangat penting. Peningkatan budaya mutu perguruan tinggi dan pengembangan kurikulum pendidikan tinggi sangat perlu dilakukan karena mencerminkan spirit, kesungguhan, dan tanggung jawab para pendidik untuk menyajikan pembelajaran secara profesional untuk melahirkan lulusan yang bermutu, dan yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya, khususnya di era Industri 4.0.

“Niscaya Universitas Malikussaleh dapat mengembangkan kualitas proses pembelajaran dan pendidikannya untuk menghasilkan manusia Indonesia yang berkarakter positif, cerdas, kompeten, dan berdaya saing,” ungkapnya.

Muhammad Yusuf  berharap, agar para peserta dapat membangun kurikulum perguruan tinggi yang kompetitif dalam menjadikan perguruan tinggi bertaraf internasional.

“Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sertifikasi Internasional KAN/ISO 17024 juga akan diberikan kepada para peserta. Materi peningkatan budaya mutu perguruan tinggi berisi tentang kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu PT, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi audit mutu internal, praktik perencanaan dan pembuatan instrumen evaluasi diri dan PKA, pembuatan laporan hasil audit dan persiapan visitasi, dan kompetensi Auditor Mutu Internal PT ISO 17024,” sebut Muhammad Yusuf.

Kemudian, materi ToT Pengembangan Kurikulum PT terdiri dari sembilan materi dengan pembelajaran terkait Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) berbasis Outcomes Based Education (OBE) dengan diiringi oleh teori dan praktik. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan manfaat berupa networking dan gelar berupa CIT.

Warcito selaku Sekretaris Pusat P2SDM LPPM IPB University menjelaskan, terkait kompetensi para peserta yang akan didapatkan saat mengikuti kegiatan berasal dari disiplin ilmu yang berbeda-beda diharapkan mampu bekerja sama dalam kegiatan pelatihan ini.

Belajar menjadi auditor yang handal dan belajar menyusun kurikulum berbasis OBE tidak bisa hanya dilihat dari satu sudut pandang. Butuh sudut pandang lain untuk dapat membuat kurikulum yang sistematis dan komprehensif sehingga capaian pembelajaran yang direncanakan sesuai dengan luaran yang diinginkan. Harapannya, para calon auditor dan trainer dapat mempraktikkan ilmu yang akan dipelajari agar Universitas Malikussaleh menjadi Universitas unggul,” pungkas Warcito.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar