UNIMALNEWS | Krueng Geukueh - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik kelompok 02 Universitas Malikussaleh melakukan sosialisasi pengenalan mata uang asing dan menabung pada siswa dan siswi kelas 2 dan 5 di SD 11 Negeri Muara Batu, Aceh Utara, Kamis (8/12/2022).
Ketua Kelompok 2 KKN Tematik, Lutfi mengatakan, minimnya informasi mengenai bermacam jenis mata uang yang beredar menyebabkan perlunya edukasi lebih mengenai mata uang asing. Anak-anak yang mulai mempelajari negara-negara di sekolah memiliki keingintahuan tentang mata uang masing- masing negara. Lebih lanjut seiring dengan maraknya pemalsuan mata uang maka anak juga perlu dikenalkan selain dengan keaslian mata uang rupiah tapi juga dengan bentuk fisik mata uang negara lain. Penyuluhan pada anak-anak dengan menunjukkan mata fisik mata uang asing dan diselingi dengan permainan supaya anak-anak dapat memahami materi dengan baik.
"Beberapa mata uang yang diperkenalkan adalah mata uang dollar Amerika, Real Saudi Arabia, Ringgit Malaysia, dan Bath Thailand. Memperkenalkan mata uang terutama mata uang asing tentu akan menambah wawasan anak-anak tentang negara di dunia dan menanggulangi penipuan dengan menggunakan mata uang asing. Metode yang digunakan dengan menggunakan permainan akan membuat anak-anak lebih aktif dan memahami materi," katanya.
Lanjut Lutfi, kegiatan lain yang dilakukan berupa kegiatan sosialisasi menabung sejak dini. Mengingatkan anak untuk hidup hemat dan menghargai uang yang dimiliki dapat memotivasi agar lebih rajin menabung. Menabung memiliki berbagai manfaat bagi anak, salah satunya adalah dapat menghindarkan dari perilaku konsumtif.
Kemudian, salah satu cara untuk mengajarkan anak menabung adalah dengan mengarahkan anak pada tujuan tertentu sesuai keinginan dan mengajarkan bahwa keinginan tersebut dapat tercapai dengan menabung dari uang jajan. Bila anak sudah memahami pentingnya kebiasaan menabung sejak dini, maka anak akan terbiasa untuk hidup hemat dan mengelola uangnya dengan bijak hingga dewasa.
"Tidak hanya mengenai pentingnya peran tabungan dalam kehidupan sehari-hari, kami juga memberikan ilustrasi singkat mengenai konsep dana darurat. Dengan memahami konsep sederhana dari dana darurat, siswa dapat menyadari bahwa dalam menjalani hidup dapat muncul hal yang tidak terduga seperti sakit, kehilangan suatu barang, terkena musibah bencana alam dan lain – lain," pungkas Lutfi.[tmi]