Mahasiswa KKN Tematik 22 Sosialisasi Pemanfaatan Buah Pepaya Menjadi Aboya dan Pengolahan Bunga Telang

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Tematik 22 Sosialisasi Pemanfaatan Buah Pepaya Menjadi Aboya dan Pengolahan Bunga Telang

UNIMALNEWS | Krueng Geukueh - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Kelompok 22 Universitas Malikussaleh melakukan Sosialisasi Pemanfaatan Buah Pepaya menjadi Abon Pepaya (Aboya) dan pengolahan Bunga Telang kepada ibu-ibu PKK Gampong Uteun Geulinggang Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Kamis (12/1/2023).

Tresnawan Maulana sebagai ketua KKNT kelompok 22 mengatakan,  potensi tanaman pepaya sangatlah besar. Namun, seringkali buah pepaya hanya dijual begitu saja sehingga menyebabkan penumpukan di pasaran. Sama halnya dengan bunga telang yang sering dijadikan tanaman hias saja. Maka dari itu mahasiswa KKNT kelompok 22 Gampong Uten Geulinggang melakukan Inovasi Pemanfaatan Buah Pepaya menjadi Abon Pepaya (Aboya) dan Pengolahan Bunga Telang.

“Buah pepaya sangat mudah dibudidayakan dan tumbuh di sekitar rumah, buah ini biasanya dimanfaatkan untuk menu masakan, manisan dan sebagainya. Namun pada kesempatan ini kami mahasiswa KKNT kelompok 22 mencoba mengolah Buah pepaya muda menjadi makan ringan. Tak hanya itu kami juga melakukan percobaan terhadap tanaman liar yaitu bunga telang yang kami olah menjadi teh. Teh bunga telang memiliki segudang manfaat yang baik untuk kesehatan salah satunya untuk kesehatan jantung dan hipertensi,” katanya.

Rayyan sebagai ketua humas menyampaikan, inovasi varian rasa yang diciptakan berupa Abon Pepaya rasa original dan pedas, yang kami harapkan akan dikembangkan lagi dengan varian rasa baru hal ini tujuan agar dapat dinikmati oleh semua kalangan usia.Sementara itu untuk penyajian teh bunga telang kami sarankan, tambahkan secukupnya lemon penambahan lemon tidak akan mengurangi khasiat teh bunga telang.

“Semoga dengan adanya inovasi yang baru ini diharapkan mampu meningkatkan harga jual buah pepaya dan bunga telang menjadi lebih tinggi, sehingga bisa diterima oleh pasar dan digemari oleh masyarakat luas. Harapan kedepannya, masyarakat dapat melanjutkan pembuatan abon pepaya ini sehingga dapat meningkatkan perekonomian,” tambah Rayyan.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr Faisal MHum menyampaikan sangat mendukung kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa karena dapat menambah wawasan serta meningkatkan pendapatan UMKM yang ada di Gampong Uteun Geulinggang.[tmi]


Kirim Komentar