UNIMALNEWS | Krueng Geukueh - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kelompok 22 Universitas Malikussaleh (Unimal) melakukan Edukasi penempatan Merek dan pembukuan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Gampong Uteun Geulinggang Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Senin (21/01/2023).
Rayyan mengatakan bahwa pada saat ini masyarakat dari berbagai kalangan lebih memilih untuk merintis usaha sendiri. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan para pengusaha kecil menengah agar bisa melakukan pembukuan sederhana, terutama pembukuan kas dan juga supaya seorang pelaku usaha memiliki label tersendiri supaya dikenal banyak orang.
“Salah satu contoh UMKM yang sering kita jumpai yaitu seperti penjual kelontong yang mendirikan usaha di rumah atau pedagang di pasar tradisional yang termasuk dalam pengusaha mikro dan kecil,” kata Rayyan.
Tresnawan Maulana, Ketua Kelompok 22 menambahkan, dalam dunia UMKM, membutuhkan pembukuan sederhana di mana ini hanyalah bagian kecil dari praktik akuntansi yang sebenarnya, yaitu pencatatan aliran uang kas yang didalamnya terdapat proses penerimaan/pendapatan pengeluaran baik secara tunai maupun kredit.
“Pencatatan pembukuan sederhana sangat berpengaruh terhadap perkembangan usaha hal ini terbukti dengan melalui pembukuan atas pendapatan dan pengeluaran sepanjang produksi itu dilaksanakan,” jelasnya.
lanjutnya, pemilik UMKM dapat melihat kondisi dan perkembangan bisnis, termasuk keuntungan dan kerugian penjualan. Dengan ini, pembukuan dapat dijadikan patokan dalam merancang strategi bisnis kedepannya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr Faisal MHum menjelaskan bahwa perekonomian haruslah dibarengi dengan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi aspek utama supaya pelaku usaha bijak dan mampu mengembangkan usaha dan sekaligus meningkatkan perekonomian serta pendapatan gampong hingga negara.[tmi]