96 Orang Terima SK PNS, Ini Pesan Rektor Unimal

SHARE:  

Humas Unimal
Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng menyerahkan Surat Keputusan (SK) 100 persen dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan bertugas di Kampus setempat, Kamis (6/4/2023).

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng menyerahkan Surat Keputusan (SK) 100 persen dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan bertugas di Kampus setempat, Kamis (6/4/2023).

Penyerahan tersebut berlangsung di GOR ACC Cunda, Lhokseumawe yang disaksikan oleh semua para pendamping dari peserta CPNS yaitu orang tua, istri atau suami, dan anak. Turut dihadiri oleh Plt. Wakil Rektor, Dr Azhari, Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan, Zulfikar MT, serta para dekan yang ada di lingkungan Universitas Malikussaleh.

Pada kesempatan itu, Zulfikar MT mengatakan bahwa ada 82 CPNS dari lingkungan Universitas Malikussaleh yang hari ini diberikan SK 100. Selain itu juga ada 14 orang mutasi Kedokteran Akper yang hari ini juga diberikan SK.

“Dari Fisipol ada 3 orang, Hukum ada 9 orang, FEB ada 6 orang, Kedokteran ada 2 orang, FKIP ada 24 orang, Fakultas Pertanian 13 orang, Teknik 25 orang, dan 14 orang mutasi dalam Fakultas Kedokteran,” terang Zulfikar.

Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng menyampaikan selamat kepada para CPNS dan mutasi Akper yang hari ini diberikan SK 100 persen. Ia berpesan agar para CPNS yang menerima SK hari ini terus giat dalam bekerja dan cintai pekerjaan yang telah diembankan.

“Saya mengutip sebuah kata bijak yang dari BKN (Badan Kepegawaian Negara), kalau kamu tidak suka pekerjaanmu, segera resign. Kalau kamu tidak berani resign, cintai pekerjaanmu. Kata-kata tersebut dapat diterapkan bagi kita semua, agar setiap pekerjaan yang kita lakukan sesuai dengan apa yang kita cintai,” lanjutnya.

Prof Herman juga menyampaikan, masuk ke kampus Unimal tidak ada paksaan. Untuk mengabdi di Unimal harus dengan niat yang baik dan keinginan sendiri.

"Jika dengan keinginan sendiri tentunya harus betul-betul berkomitmen dan bertanggung jawab dengan keputusan yang sudah dipilih,"tegasnya.

Ia juga meminta agar CPNS yang bertugas di Unimal memiliki mindset pendidik, dan jangan pernah ada keinginan untuk dilayani, karena ASN tugasnya adalah melayani.

"Jangan ada keinginan ASN untuk dilayani, ASN untuk melayani, jangan dibalik, kalau dosen melayani mahasiswa bukan dilayani mahasiswa,"pungkas Rektor Herman. [tmi]


Kirim Komentar