UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Forum Kajian dan Penulisan Hukum Universitas Malikussaleh mengadakan lomba debat ilmiah, kali ini mengangkat tema “Meningkatkan kualitas intelektual mahasiswa dalam rangka menyongsong Pemilu 2024”.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Hukum Unimal, Dr Faisal, yang juga turut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Hadi Iskandar MH, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr Elidar Sari, Ketua Jurusan Hukum, Dr Marlia Sastro sekaligus sebagai juri serta Pembina FKPH Unimal, Yusrizal Hasbi MH.
Dekan Fakultas Hukum Unimal, Dr Faisal mengatakan, juri debat ini menghadirkan Romi Asmara MHum, Eko Gani PG MH, dan Dr Arnita. Program debat ini merupakan unggulan Fakultas Hukum Unimal dan setiap tahun selalu diselenggarakan. Apalagi Fakultas Hukum sering mendapatkan undangan dalam berbagai even nasional.
“Tema debat kali, memang lebih spesifik mengenai pemilu dan demokrasi di Indonesia. Apalagi Indonesia tahun 2024, menjadi pemilu terbesar dalam sejarah Indonesia yang serentak di Indonesia. Mengasah kemampuan dan skill mahasiswa di bidang kepemiluan memang sangat penting untuk ditempa demi mewujudkan pemilu Indonesia yang demokratis dan berkeadaban,” katanya.
Sementara, Hadi Iskandar menyebutkan, kegiatan ini sangat antusias diikuti oleh mahasiswa Universitas Malikussaleh, dengan 32 Tim yang bertanding yang dilaksanakan selama dua hari.
Lanjutnya, politik elektoral akan semakin gegap gempita sehingga sejak dini, peran kampus melalui milenial harus meluruskan cara pandang tentang bagaimana seluruh pihak yang berkepentingan dengan Pemilu 2024 tetap menjaga kualitas pemilu kita agar konsolidasi demokrasi kita terjaga dan tetap menuju arah yang tepat.
“Pada akhirnya, situasi yang kita hadapi saat ini membutuhkan komitmen persatuan dari seluruh pihak, soliditas seluruh elemen bangsa memerlukan pemerintahan yang tenang dan kuat agar dapat bekerja sungguh-sungguh, memerlukan stabilitas politik dan keamanan untuk mengatasi tantangan di masa yang akan datang, maka peran mahasiswa menjadi sangat penting dalam pemenuhan demokrasi elektoral yang berkelindan dengan peradaban bangsa di era 4.0,” pungkasnya.[tmi]