UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Menyikapi maraknya terjadi tindakan perundungan /bully terutama terhadap anak, baik yang terjadi di lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, lingkungan bermain maupun lingkungan sosial lainnya, dosen dan mahasiswa Universitas Malikussaleh melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi bagi anak-anak, remaja, para tenaga pendidik dan pengelola Rumah Tahfiz Bustanul Mustafa Gampong Meunasah Mesjid Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (20/5/2023) ini merupakan bentuk kepedulian civitas akademika Universitas Malikussaleh terhadap permasalahan-permasalah sosial yang terjadi serta sebagai salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat, kegiatan bertujuan untuk lebih mengenal dan memberikan pemahaman tentang perilaku bullying serta dampaknya terhadap anak.
Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini, melibatkan dosen dan mahasiswa Universitas Malikussaleh yaitu Maisyura MSM sebagai Ketua pelaksana dan tim, Dr Nurhafni MPA, Risna Dewi MSP, drg Anita Dyafridah MKes, Sufi MAP, Nursakinah Ritonga MAB, mengikutsertakan juga mahasiswi Prodi Psikologi FK Unimal yaitu Irza Maulina, dan Khairunnisa serta irmayana mahasiswi prodi adm. Bisnis untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan yg telah mereka dapatkan di bangku perkuliahan berkenaan dengan materi pengabdian, Materi yg disampaikan berupa informasi mengenai karakteristik perilaku bullying, jenis-jenis bullying, dan konsekuensi jangka panjang yang dapat dialami oleh korban bullying, serta strategi pencegahan perilaku bullying, selain itu juga mencoba mencari solusi dengan melibatkan semua pihak dalam menangani masalah ini, termasuk sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat umum.
Dalam kesempatan ini Maisyura, M.SM selaku ketua pelaksana kegiatan menyatakan bahwa Bullying merupakan fenomena sosial yang menimpa banyak anak-anak di berbagai lingkungan, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dampaknya sangat serius, dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional anak, serta mengganggu perkembangan mereka. Oleh karena itu, para dosen dan mahasiswa Universitas Malikussaleh merasa penting untuk mengambil langkah nyata dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan dan penanggulangan perilaku bullying.
Kegiatan ini mendapatkan atensi dan partisipasi santri tingkat Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Atas. Lebih dari lima puluh peserta mengikuti dengan antusias dari awal sampai akhir kegiatan ini, acara juga diisi dengan tanya jawab seputar materi dan juga pengalaman peserta sendiri yang pernah mengalami tindakan perundungan atau yang pernah melakukan tindakan perundungan terhadap temannya tetapi mereka tidak memahami bahwa tindakan tersebut adalah bentuk perundungan. Dalam kegiatan ini Universitas Malikussaleh mengajak seluruh komponen masyarakat untuk untuk bersama-sama terlibat dalam upaya mewujudkan lingkungan yang aman, inklusif, dan bebas dari bullying bagi anak, Universitas Malikussaleh akan terus mendukung dan berupaya melaksanakan kegiatan-kegiatan sosialisasi dan edukasi di berbagai komunitas untuk meminimalisir perilaku bullying di masyarakat terutama terhadap anak-anak.[tmi]