Galeri Unimal Resmi Dilaunching, Tersedia Berbagai Kuliner dan Souvenir Menarik

SHARE:  

Humas Unimal
Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra memetong pita yang menjadi simbol peresmian beroperasinya Galeri Unimal. Foto: Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng  resmi launching pusat kuliner dan souvenir “Galeri  Unimal” yang berlokasi di jalan Irian, Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Rabu (13/9/2023).

Galeri  Unimal dikelola oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Malikussaleh yang bermitra dengan pihak ketiga, dan menyediakan berbagai macam kuliner, Aneka Kue Khas Aceh,  kaos berslogan, produk Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seperti tas bermotif Aceh, dan banyak Souvenir Menarik lainnya.

Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra mengatakan, Unimal saat ini diberikan hak penuh untuk mengelola anggarannya sendiri, artinya hari ini semua pendapatan itu uangnya dikembalikan ke Unimal bisa digunakan untuk mendukung seluruh kegiatan yang ada di Unimal.

“Kalau tahun-tahun sebelumnya Unimal itu Satker, jadi semua pendapatan Unimal itu disetor ke Kas negara, kalau pendapatannya banyak dan tidak bisa dipakai uangnya mensubsidi negara. Jadi Unimal selama empat tahun terakhir hampir Rp 100 miliar pendapatannya dikembalikan ke negara,” katanya.

Lanjutnya, Unimal sudah tandatangan kontrak kinerja dengan kementerian keuangan bulan yang lalu, Unimal tahun ini, terhitung bulan oktober 2023 itu harus setor pendapatan diluar UKT sebanyak Rp 1,2 Milyar, dan tahun depan mungkin akan semakin bertambah.

“Dengan berubah status ke Badan Layanan Umum (BLU) itu Unimal dituntut harus mencari uang sendiri untuk membayar semua tunjangan baik itu dosen honorer, tendik dan operasional lainnya,” ungkap Prof Herman.

Prof Herman menyebutkan, salah satu yang jadi pendapatan Unimal saat ini adalah Wisma yang nantinya akan dikelola dan dikontrakan kepada Dharma wanita Unimal untuk bermitra dengan semua stakeholder yang ada.

“Ini akan kita kontrak antara Unimal dengan DWP, kontrak ini berkaitan bisnis to bisnis. Jadi DW harus bayar biaya kontrak ini ke Unimal, termasuk di Wisma ini ada kamar-kamar yang akan disewakan,” tuturnya.

Prof Herman menambahkan, sumber daya yang diutamakan dalam pengelolaan galeri Unimal ini adalah mahasiswa, maka semua produk mahasiswa akan ditampung baik itu dari PMW, atau UMKM.

“Karena Unimal sudah berubah status, nanti ada aset-aset itu diberikan ke pihak ketiga dan tidak lagi dikelola oleh Unimal,” pungkasnya.

Peresmian Galeri Unimal juga dihadiri oleh Kepala Biro Umum dan Keuangan, Zulfikar MT, Kepala UPT Bahasa, Kehumasan, dan Penerbitan, Teuku Kemal Fasya MHum, dan seluruh pengurus dharma wanita Universitas Malikussaleh.[tmi]


Kirim Komentar