Rektor Unimal Bekali Peserta Kursus Bahasa Inggris ke Pare

SHARE:  

Humas Unimal
Rektor Unimal Bekali Peserta Kursus Bahasa Inggris ke Pare. Foto: Bustami Ibrahim.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Rektor Universitas Malikussaleh memberi pembekalan untuk puluhan dosen dan Tenaga Pendidik (Tendik) yang akan mengikuti Pelatihan Bahasa Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur, Kamis (12/10/2023). Pembekalan dilaksanakan di Kantor PHLN Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.

Pada kesempatan itu, Rektor Unimal, Prof Herman Fithra Asean Eng memberikan motivasi dan semangat dalam menjalankan tugas nantinya sekaligus tantangan serta komitmen kepada seluruh peserta pelatihan bahasa Inggris intensive IELTS di Kampung Inggris Pare nanti.

“Pada tahun 2017, melalui program Fakultas Teknik, Unimal juga telah mengirimkan 10 orang peserta dosen kesana  8 orang laki-laki dan 2 orang perempuan dengan  hasil yang maksimal dimana dari 10 orang dosen yang dikirimkan belajar Bahasa Inggris intensive IELTS ke Pare, 7 orang dosen saat ini sedang menyelesaikan pendidikan doctoral di beberapa Negara menggunakan sumber dana AKSI-ADB,” katanya.

Maka dalam hal itu, Prof Herman mengharapkan siapa saja yang ditugaskan kesana untuk mengikuti pelatihan dan pembelajaran bukan tujuan untuk hal lain yang pertama seluruh peserta harus mendapatkan izin keluarga masing-masing, karna pelatihan yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu 75 hari. Kemudian yang kedua bagi yang sudah mengikuti pelatihan ini wajib melanjutkan studi doktoral nantinya minimal di Jepang dan Korea.

“Setelah keberangkatan terhitung mulai dari hari sabtu tanggal 14 Oktober 2023 sampai dengan satu bulan penugasan, bapak ibuk harus mengirimkan Proposal Riset Persiapan Beasiswa Doktoral kepada PIU Unimal selambat-lambatnya tanggal 14 November 2023,” tegasnya.

Prof Herman menyebutkan, pelatihan ini di bagikan dalam dua skema khusus dosen dan tendik. “Maka yang harus saya tekankan untuk dosen tiga hal yang saya sebutkan kan tadi , dan untuk tendik saya harap mampu menguasai bahasa inggris tidak hanya sekedar bisa berkomunikasi dengan tamu saja apabila ada kesempatan untuk melanjutkan studi saya juga sangat mendukung,” ungkap Rektor Herman.

Sementara, Dr Ing. Sofyan selaku Manager PIU AKSI-ADB Universitas Malikussaleh berharap bagi para dosen yang ikut program ini bisa melanjutkan Studi S3 di luar negeri dengan beasiswa. Dan untuk Tendik paling minimal mampu melayani tamu dari luar negeri apabila ada yang mengunjungi Unimal serta merespon tamu.

“Selain itu , nantinya juga bisa membantu pekerjaan di bagian International Office. Yang harus diketahui kegiatan ini didanai oleh Proyek AKSI-ADB (Asia Development Bank), oleh karena itu diharapkan peserta serius mengikuti kegiatan selama pelatihan nantinya. Tahun ini yang didanai Tendik  ada 10 orang dan Dosen 19 orang,” pungkasnya.[tmi]


Kirim Komentar