UNIMALNEWS | Krueng Geukueh - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 15 mengolah limbah sayur dan buah menjadi pupuk organik di Gampong Keude Bungkaih Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Rabu (25/10/2023).
Salah satu mahasiswa KKN Kelompok 15, Alfinsyah Lubis mengatakan, Keude Bungkaih merupakan salah satu gampong di Aceh Utara yang memiliki potensi pertanian yang cukup besar. Namun, tantangan yang dihadapi oleh petani di desa ini adalah kurangnya akses dan pengetahuan mengenai metode pertanian yang modern dan ramah lingkungan.
“Untuk mengatasi hal ini, kami membuat program pengembangan pertanian di desa tersebut.
Kami memanfaatkan limbah sayur dan buah yang dibuang oleh pasar tradisional di desa tersebut untuk diolah jadi pupuk organik,” katanya.
Lanjutnya, pupuk organik ini nantinya dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen. "Semoga kedepannya pupuk organik cair dari buah dan sayuran ini dapat digunakan masyarakat untuk lahan pertanian. Disamping itu harga pupuk sekarang juga lagi mahal, apabila petani menunggu pupuk subsidi, mungkin bisa telat tanam, jadi alternatifnya ya pupuk organik yang murah dan gampang diproduksi," ungkap Alfinsyah.
Faisal Kadus Tengah Gampong Keude Bungkaih sangat mendukung program yang mahasiswa KKN yang dilaksanakan di desanya.
“Disini saya akan membantu mengumpulkan kelompok tani untuk mensosialisasikan program pembuatan pupuk ini. Dan saya juga berharap adik-adik mampu menciptakan pestisida yang ramah lingkungan di wilayah Keude Bungkaih," tuturnya.[tmi]