Dosen Pertanian Unimal Adakan Edu Coffe Preneurs di Gampong Tingkeum Nisam

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Pertanian Unimal Adakan Edu C0ffe Preneurs di Gampong Tingkeum Nisam

UNIMALNEWS | Krueng Geukueh - Banyak pemuda yang tidak bekerja karena terbatasnya peluang pekerjaan yang tersedia di Kabupaten Aceh Utara. Minimnya peluang formasi penerimaan PNS untuk Kabupaten Aceh Utara juga menjadi salah satu penyebab banyaknya pengangguran di daerah ini. 

Hal ini menjadi alasan utama bagi Universitas Malikussaleh untuk membina masyarakat agar dapat melahirkan agen-agen perubahan yang memiliki paradigma pencipta lapangan pekerjaan/usaha. Agen-agen perubahan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah masyarakat yang tergolong dalam usia kerja/pemuda desa yang memiliki semangat berusaha.        

Gampong Tingkeum yang merupakan lokasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat memiliki potensi cukup besar untuk mengembangkan agen perubahan. Hal ini karena ada banyak pemuda yang menyukai kopi dan masih memiliki semangat yang tinggi untuk membangun bisnis kopi. Namun disisi lain, mereka tidak memiliki pengetahuan dalam membangun bisnis. Karena itu, Program Edu Coffee Preneur sangat cocok untuk dilaksanakan di desa ini. 

Dosen Fakultas Pertanian melaksanakan kegiatan Program Edu Coffee Preneur mulai tanggal 15 September 2023 hingga 15 November 2023 dengan didanai oleh Hibah PNBP Universitas Malikussaleh. 

Tim pengabdian telah mempersiapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan dan pendampingan kepada pemuda desa Tingkeum Kecamatan Nisam Aceh Utara dengan tema “Program Edu Coffeepreneur untuk meningkatkan Minat Remaja Putus Sekolah Menjadi Pencipta Lapangan kerja di Desa Tingkeum Kecamatan Nisam”. Dihadiri oleh 30 Pemuda baik yan putus sekolah atau tidak memiliki pekerjaan tetap.

Tim pengabdian terdiri dari Emmia Tambarta MSi, Desvina Yulisda MS dan Ade Firmansyah, MP. 

“Salah satu bisnis yang sangat digemari oleh wirausahawan dewasa ini adalah bisnis kopi. Namun hanya sedikit dari pebisnis kopi yang memahami cara pengolahan dan cara pengawasan kopi yang baik,” kata Emmia Tambarta.

Lanjutnya, hal ini sangat dibutuhkan, agar terhindar dari penipuan pada saat pembelian bahan baku kopi. Untuk itu, program Edu Coffe Preneur sangat perlu dilaksanakan di daerah mitra yaitu Desa Tingkeum Kecamatan Nisam. 

“Program Edu Coffee Preneur berjalan selama 12 minggu dan terdiri dari kegiatan persiapan, pembinaan dan praktek langsung,” ungkap Emmia.

Emmia menambahkan, kelompok pemuda di Tingkeum menyebutkan, program ini adalah program yang sangat diinginkan dan diharapkan dari Universitas Malikussaleh karena banyak sekali pemuda di desa mereka yang belum bekerja. 

“Dengan program ini para pemuda berharap dapat meningkatkan kesejahteraan nantinya. Program ini akan terus dilaksanakan selama tiga bulan ini. Pendampingan akan terus dilaksanakan sampai akhir Desember 2023 nanti,” pungkasnya.


Kirim Komentar