UNIMALNEWS | Krueng Geukueh - Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh Kelompok 80 mengolah lahan kosong untuk dijadikan apotek hidup di Gampong Paya Uleue Kecamatan Banda Baro, Aceh Utara pada akhir September lalu.
Dalam rilis yang dikirimkan kepada Unimalnews, Yussufi Febrianti Jammania, salah satu anggota kelompok mengatakan tujuan pembuatan apotek hidup ini adalah untuk memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tumbuhan yang bisa dipergunakan oleh masyarakat untuk obat-obatan herbal.
“Adapun tanaman yang ditanam di apotek hidup ini adalah tanaman seperti kunyit, jahe, lengkuas, lidah buaya, dan telang. Kami harapkan bisa tumbuh dengan subur dan bisa bermanfaat bagi masyarakat”,ujar Yussufi.
M. Ikhsan, salah seorang warga masyarakat Gampong Paya Uleue mengatakan sangat mengapresiasi program yang digagas Kelompok 80 ini. Menurutnya, kegiatan ini bisa mendorong kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam tanaman yang bisa dipergunakan untuk mencegah atau mengobati penyakit.
“Semoga dengan adanya apotek hidup ini akan bisa dimanfaatkan oleh warga dan masyarakat akan produktif untuk menciptakan apotek hidup lainnya dengan tanaman yang lebih beragam”,ujar Ikhsan.
Kelompok 80 KKN-PPM ini beranggotakan 14 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi yang ada di Unimal dan diketuai oleh Diky Situmeang. Dalam menjalankan program kerja, mereka dibimbing oleh Khairisma selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). [kur]