UNIMALNEWS | Asahan - Enam mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Perkebunan Nusantara 4 Regional Satu Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.
Pelaksanaan PKL di laksanakan saat libur kuliah semester ganjil, 6 Mahasiswa tersebut ialah Aris Pranata, Chainandro Berutu, Efri Sianturi, Dinda Masyithah, Nurmaya Sari,dan Nomi Oktavia Berutu. Mereka dibimbing oleh Dr Hafifah, Lukman MSi, Dr Laila Nazirah, dan Hendrifal MSi.
Efri Sianturi mengatakan, Kegiatan PKL ini bertujuan untuk, menambah pengalaman bagi mahasiswa tentang dunia kerja dan pengetahuan tentang bagaimana Budidaya Tanaman kelapa sawit dari mulai penanaman, perawatan/pemeliharaan, pemanenan sampai pengolahan buah kelapa sawit.
“Kegiatan PKL Ini kami Laksanakan selama 1 Bulan, Terhitung sejak tanggal 10 Januari 2024 di PTPN 4 Regional Satu di Desa Ambalutu,” katanya.
“Kami telah mulai melakukan Praktek Kerja Lapangan di afdeling 2 kebun Ambalutu, mempelajari tentang bagaimana melakukan manajemen dan prosedur Pemanenan buah kelapa sawit, Kami juga akan diajarkan tentang pemeliharaan TBM (Tanaman Belum menghasilkan), TM (Tanaman menghasilkan), TU (Tanam Ulang), dan TBS (Tandan Buah Segar), pengendalian Hama dan Penyakit Pada tanaman kelapa sawit dan karet, serta tanaman mucuna,” lanjutnya.
Ahmad Syah Selaku Asisten personalia kebun menyampaikan selamat bergabung di PTPN 4 Regional Satu Kecamatan Buntu Pane. “Manfaatkan Kesempatan Ini sebaik-baiknya, untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk kedepannya,” ungkapnya.
Irfansyah selaku asisten kebun afdeling 2 mengatakan di PT Perkebunan Nusantara 4 Regional Satu terdapat 4 afdeling yaitu afdeling 1 sampai afdeling 4 yang terdiri dari tanaman sawit dan karet, terdapat 5 tahun tanam di afdeling 2 yaitu tahun tanam 2004,2005, 2006, 2014, dan 2015.
“Dengan jenis tanaman kelapa sawit yang ditanam di PTPN 4 Regional Satu Kebun Ambalutu ialah jenis PPKS dan Socfindo,” pungkasnya.[tmi]