UNIMALNEWS | Langkat - Mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh melakukan kegiatan Praktek kerja Lapangan (PKL) di PT Perkebunan Hasfarm Sukokulon Betinga Estate, Desa Kuta Parit Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat , Sumatera Utara.
Kegiatan ini melibatkan 7 mahasiswa yaitu Vita Erlita, Yusuf Gunawan, Nova Mauliana, Btharie Risqi Dina Saradiwa, Nur Afni Lubis, Ahmad Mulkhan, dan Muhammad Safwan Hidayat. Mereka dibimbing oleh Dr Hafifah MP, Dr Ir Jamidi, Latifah MSi, dan Dr IrHalim Akbar.
Yusuf Gunawan mengatakan, kegiatan PKL ini sangat bermanfaat bagi mereka yang akan memasuki semester akhir sebagai langkah awal untuk terjun ke dunia pekerjaan, selain itu tujuan PKL ini dapat menambah wawasan serta pengenalan lebih spesifik tentang budidaya kelapa sawit dan kakao dari pembibitan hingga ke pasca panen.
“Kami melaksanakan kegiatan PKL selama 1 bulan dan kami telah tiba di kantor PT Perkebunan Hasfarm Sukokulon Betinga Estate sejak tanggal 15 Januari 2024 lalu,” katanya.
Ismail selaku manager PT Perkebunan Hasfarm Sukokulon Betinga Estate menyampaikan selamat bergabung selama 1 bulan ke depan dan semoga dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Para mahasiswa sudah mulai melaksanakan kegiatan PKL di PT Perkebunan Hasfarm Sukokulon Betinga Estate dimana adanya pengenalan tentang lokasi pembagian blok yang ada setiap blok memiliki umur tanam dan teknik pemeliharaan yang berbeda , kemudian kami lanjut ketempat processing kakao dan pembibitan dimana ada nya pengenalan mengenai pembibitan dan tahap dalam penanganan pasca panen tanaman kakao,di kebun kakao kami adanya pengenalan pemeliharaan TBM (Tanaman Belum menghasilkan), TM (Tanaman menghasilkan), TU (Tanam Ulang), serta Hama dan Penyakit Pada tanaman serta tanaman pelindung,” ungkapnya.
Wagiman selaku asisten khusus kebun kakao mengatakan, salah satu dari teknik pemeliharaan pada tanaman kakao adalah pemangkasan, untuk pemangkasan sendiri diperlukan yang namanya seni dan feeling karena setiap orang mempunyai feeling dan seni yang berbeda-beda.
kemudian, Lubis selaku juga asisten kebun khususnya pada tanaman kakao, mengatakan bahwa pada pemangkasan tanaman kakao ada 7 kriteria umum yang perlu untuk dilakukan pemangkasan.
“Salah satunya yang kami pelajari adalah cabang air. pada tanaman kakao sendiri pak lubis mengatakan ada dua cabang, yaitu cabang normal dan cabang air. cabang air sendiri adalah salah satu dari 7 kriteria umum yang perlu dilakukan pemangkasan, dikarenakan cabang air tidak menghasilkan produksi. cabang air memiliki perbedaan dengan cabang normal, yang mana perbedaan tersebut dapat dilihat dari urutan tumbuhnya daun,” pungkasnya.[tmi]