Unimal Terbitkan 11 Buku Karya Akademisi

SHARE:  

Humas Unimal
Unit Pelaksana Teknis Bahasa, Kehumasan dan Penerbitan (UPT BKP) menyerahkan buku kepada penulis, Senin (19/2/2024) di Gedung Rektorat, Kampus Bukit Indah Kota Lhokseumawe. Foto: Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS | Bukit Indah - Unit Pelaksana Teknis Bahasa, Kehumasan dan Penerbitan (UPT BKP) telah menyalurkan sebelas judul buku kepada dosen dan mahasiswa yang merupakan penulis, Senin (19/2/2024). Kegiatan penyaluran buku itu berlangsung di Gedung Rektorat, Kampus Bukit Indah Kota Lhokseumawe.

Adapun buku yang disalurkan berjudul, Sehat dan Sekarat Demokrasi (Esai-esai Kepemiluan dan Demokrasi Elektoral), Teknik Studi Perencanaan: Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), Daya Resiliensi Dan Adaptasi Suku Bangsa Tempatan (Host Ethnics) Di Aceh Pasca Tsunami Dan Konflik, dan delapan judul lainnya.

Dari pantauan Unimalnews, sebelas buku tersebut telah mendapatkan International Standard Book Number (ISBN) dan telah diterbitkan oleh lembaga penerbitan Raja Grafindo Persada.

Dedi Fariadi selaku pokja penerbitan UPT BKP menjelaskan bahwa pendanaan buku ini merupakan hasil kerja sama Unimal dengan AKSI-ADB.

"Sebelas buku yang disalurkan ini telah melalui proses seleksi oleh tim penerbitan Unimal Press. Ada 16 judul yang masuk dari 20 judul yang direncanakan terbit, namun setelah dilakukan seleksi, yang layak untuk diterbitkan hanya 11 judul buku," terangnya.

Ia juga menyampaikan bagi yang belum diterbitkan, semoga dapat dilengkapi agar dapat diterbitkan pada tahun ini. "Tentu kita selalu mengharapkan dosen dan mahasiswa dapat menerbitkan buku setiap tahunnya," ucapnya.

Sementara itu, Kepala UPT BKP, Teuku Kemal Fasya mengatakan Unimal telah melangsungkan kerjasama sejak dua tahun lalu.

"Kerjasama ini adalah untuk mendukung Unimal agar dapat mencetak buku dosen serta mahasiswa, dan lembaga ini telah terpercaya kualitasnya," ungkapnya.

Kemal juga mengatakan bahwa tahun ini dimungkinkan lebih banyak kuota judul yang diterima untuk diterbitkan. "Bagi para dosen atau mahasiswa sudah dapat menyiapkan draf bukunya. Yang jelas buku yang diterbitkan sudah memenuhi syarat seleksi plagiarisme dan sudah dalam format buku, bukan masih draf laporan penelitian dan Buku pun hanya diterima naskah penerbitan pertama," tutupnya.[fzl]


Kirim Komentar