Diikuti Mahasiswa Internasional, Kedokteran Unimal Adakan Simulasi Kebencanaan

SHARE:  

Humas Unimal
Diikuti Mahasiswa Internasional, Kedokteran Unimal Adakan Simulasi Kebencanaan. Foto: Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan simulasi kebencanaan yang bertemakan Health Guardian Summit : “Be Alert! Ready to Act.” Kegiatan ini turut melibatkan mahasiswa yang menjadi Tim Bantuan Medis (TBM) ISET di gedung Fakultas Kedokteran Unimal, tepatnya di GOR ACC Uteunkot Cunda, Lhokseumawe, Senin (13/5/2024). 

Adapun pemateri yang dihadirkan, yaitu dr. M.Bayu Rizaldy M.Ked (Surg) Sp.OT, dr. Anna Millizia M. Ked (An), Sp.An Nursan Juwita BHSc MA, dan dr. Adirizka Sp.B (K) Onk. Juga hadir dalam kegiatan itu Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, dr. Muhammad Sayuti Sp B (K) BD, para kepala jurusan, dan kepala Prodi. Juga dihadiri Lima mahasiswa internasional yaitu Ilayda Bolat dari Hanze University of Applied Sciences Groningen Belanda, Chien Huey Lim dari Univerisiti of Brunei Darussalam, Brunei Darussalam, Nicolas Hugues Joseph Legout dari IMT Atlantique in Nantes, Perancis, Axel Luis Albert Gil dari EPITA, Perancis, dan Luca Gde Joseph dari INSA Strasbourg, Perancis. 

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, dr Muhammad Sayuti mengatakan, myang diangkat di dalam kegiatan ini menyangkut tentang penanganan evakuasi bencana gempa bumi, patah tulang terbuka, diikuti resusitasi jantung paru serta kasus panic attack sebagai gangguan psikologis yang dapat ditimbulkan dari terjadinya bencana tersebut.

Dengan slogannya yang dikenal dengan “Be Alert! Ready to Act” ini memberikan gambaran seluruh makna dari kegiatan ini, yaitu yang memiliki tujuan untuk memberikan simulasi kebencanaan kepada peserta “International Delegates for Spring Cultural Camp 2024 Emergency Training in Disaster Area” agar memiliki kemampuan dalam memberikan penanganan/pertolongan pertama yang tepat pada korban pasca bencana yang terjadi di daerah tertentu. 

“Simulasi ini diawali dengan peragaan kasus-kasus kebencanaan yang sering terjadi, khususnya bencana gempa bumi, dan diperagakan oleh para mahasiswa Fakultas Kedokteran berdasarkan panduan dan arahan dari pemateri yang ahli dibidangnya,” katanya.

Muhammad Sayuti menyambut hangat terhadap kedatangan dari peserta “International Delegates for Spring Cultural Camp 2024 Emergency Training in Disaster Area” ke Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh. 

“Dengan adanya simulasi kebencanaan ini para peserta serta panitia yang berhadir diharapkan dapat memahami dan melakukan penanganan yang tepat terhadap korban-korban kasus kebencanaan ini,” tambahnya.

Mahasiswa dari Brunei Darussalam, Chien Huey Liem mengemukakan bahwa ini adalah hal dan ilmu yang baru didapat dan dirasakan sangat berguna jika terjadi bencana. Begitupun  mahasiswa lain yang berasal dari perancis (Axel dan Luca) terlihat antusias dalam mempraktekkan bantuan hidup dasar dan  kompresi jantung ke manikin yang sudah disiapkan oleh panitia. Kegiatan ini juga saling berdiskusi dan sharing ilmu serta pengalaman mereka dalam menangani bencana.[tmi]


Kirim Komentar