Firman Alfathy Jadi Moderator Utama Dalam International Conference DSI

SHARE:  

Humas Unimal
Firman Alfathy Jadi Moderator Utama Dalam International Conference DSI

 

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Firman Alfathy, mahasiswa berprestasi Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh sekaligus Ketua Umum English Club Faculty of Law (ECL) dipercayai sebagai moderator dalam Kegiatan International Conference yang bertema: "The Future of ADR In Asia The Collaborative Approach",

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 14 Mei 2024 secara Daring melalui Platform Zoom Meeting, dan secara luring diselenggarakan di Sunway Hotel Phnom Penh Cambodia yang dibuka langsung oleh Prof Sabela Gayo PhD yang merupakan President of Indonesia Dispute Board (IDB).

Acara tersebut merupakan bentuk kerjasama antara Dewan Sengketa Indonesia (DSI) & Cambodian Centre For Mediation (CCM). Didalam kegiatan secara daring tersebut terdapat Sesi Papers Presentation yang diikuti oleh partisipan dari berbagai Universitas di Indonesia & DSI Delegation Team.

Konferensi Internasional yang digelar tersebut membahas terkait masa depan penyelesaian sengketa alternatif di Asia serta pendekatan Kolaborasi, President Of Indonesia Dispute Board (IDB) Prof. Sabela Gayo, berharap dengan adanya kerja sama Internasional tersebut maka Sengketa-sengketa antar lintas batas negara (cross bordee disputes) dapat diselesaikan dengan cepat oleh panel mediator yang dibentuk bersama oleh DSI & CCM.

Melalui International Conference tersebut juga diharapkan akan semakin banyak peluang bagi Mediator-mediator dari kedua negara untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam menjalankan profesinya sebagai Mediator Profesional.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswan dan Alumni, Dr Hadi Iskandar menyampaikan bahwa mahasiswa FH Universitas Malikussaleh didorong untuk mengikuti pelatihan mediator untuk peningkatan kapasitas SDM dan ikut serta dalam kegiatan Internasional.

Dekan FH, Dr Faisal memberikan apresiasi terhadap keikutsertaan organisasi mahasiswa dalam berbagai Kegiatan International semacam ini, selain bertujuan memperluas relasi dalam skala Internasional juga sekaligus memperdalam pengetahuan yang luas meliputi pendidikan, budaya, sosial dan politik di dunia internasional.

“Kita berharap Fakultas Hukum terus menjadi fakultas unggulan yang melahirkan berbagai mahasiswa berprestasi sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tutupnya.[tmi]


Kirim Komentar