Dosen Unimal Gelar PKM Internasional di Malaysia

SHARE:  

Humas Unimal
Nur Afni Safarina MPsi, Dosen Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

UNIMALNEWS | Kuala Lumpur - Nur Afni Safarina MPsi, Dosen Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh jadi pembicara pada acara internasional community service  yang diikuti oleh pekerja migran asal Indonesia di Sekolah Indonesia Kuala lumpur (SIKL) Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu (26/5/2024).

Kegiatan tersebut bagian dari Pengabdian kepada masyarakat ( PKM )Internasional III. Materi disampaikan tentang "Psikoedukasi Mengenal Perbedaan Tipe Kepribadian Guna Meningkatkan hubungan interpersonal sebagai Perantau Migran dan  peningkatan Kualitas hidup".

Dalam materinya, Nur Afni safarina memaparkan bahwa ada macam - macam tipe kepribadian dan pentingnya mengenal kepribadian diri sendiri dan  orang lain demi dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan baik dalam rumah tangga dan  dunia pekerjaan.

Pelatihan psikoedukasi tersebut bekerjasama dengan LSM Sharing, KBRI Kuala Lumpur, PCNU Malaysia, SIKL, dan PPI UPSI. Dengan tema "Empowering Migrant workers in Malaysia A Multidisciplinary Capacity Building Approach & Medical Examination" yang 

diikuti oleh ratusan para Pekerja Migran Indonesia di Malaysia. Peserta PKM Internasional III Ini juga diikuti oleh Para Dosen dari 13 universitas di indonesia.

“Kegiatan pengabdian internasional ini merupakan bagian dari Tridharma perguruan tinggi. yang menjadi kewajiban bagi setiap dosen untuk menyelenggarakannya,” sebut Nur Afni.

Kegiatan PKM internasional III Ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SIKL Kuala Lumpur, Friny Napasti. Dalam sambutannya ia menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kegiatan dan kunjungan para dosen dari berbagai universitas di Indonesia ke Kuala Lumpur

Friny Napasti menjelaskan ada sekitar 700 siswa dari jenjang SD sampai SMA dan semuanya adalah warga negara Indonesia yang menetap di Kuala Lumpur.

“Sistem pembelajaran dan kurikulumnya pun sama dengan di Indonesia. Kepala Sekolah memiliki peran strategis dan menjadi garda terdepan diplomasi pendidikan di Malaysia dalam konteks pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Sekolah SIKL Kuala Lumpur, Friny Napasti mengungkapkan, SIKL berdiri sejak 10 Juli 1969 dan terus konsisten berkiprah memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat Indonesia yang ada di Malaysia, dengan mengacu pada dasar pendidikan nasional.

“Tak kalah pentingnya, bahwa sekolah Indonesia mengemban peran ganda dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia di tengah masyarakat Malaysia, bahkan kepada masyarakat negara-negara sahabat,” kata Friny Napasti.

Ditambahkan Friny, selama dirinya memimpin SIKL yang patut dibanggakan dalam berbagai ajang bergengsi seperti selalu meraih juara umum di lomba antar Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) dan juga aktif ikut serta dalam event-event yang diselenggarakan di tingkat nasional.

“Kami memiliki visi pendidikan yang bertaqwa, berbudi dan berbudaya, berprestasi serta berwawasan global. Itu yang menjadi tantangan besar sekolah Indonesia yang berada di luar negeri, karena selain berusaha meningkatkan kerjasama kependidikan di tingkat internasional juga senantiasa berusaha menjaga dan melestarikan seni budaya Indonesia demi tercapainya cita-cita dan harapan bangsa,” tukasnya.[tmi]


Kirim Komentar