Rektor Instruksikan Ini untuk Pemberdayaan Finalis Duta Humas

SHARE:  

Humas Unimal
Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng, menyerahkan hadiah, plakat, dan sertifikat bagi pasangan Duta Humas 2024 di Aula Meurah Silue, Lancang Garam, Lhokseumawe, Ahad (2/6/2024). Foto: Ahmad Albastin.

UNIMALNEWS | Lancang Garam – Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Hermsn Fithra, Asean Eng, memerintahkan pihak kehumasan kampus untuk memberdayakan semua potensi finalis Duta Humas dalam berbagai kegiatan seperti Dies Natalis, wisuda, serta berbagai kegiatan kampus lainnya.

“Jadi, semua potensi finalis bisa disalurkan dalam berbagai momen,” katanya saat pemilihan Duta Humas di kampus Lancang Garam Lhokseumawe, Ahad (2/6/2024).

Ia menyebutkan pemilihan Duta Humas bertepatan dengan Dies Natalies Universitas Malikussaleh ke-55 yang jatuh pada 12 Juni 2024. “Jadi, ini merupakan momen bersejarah bagi para finalis dan kampus. Kita sudah memiliki Duta Humas setelah 55 tahun,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Rektor memerintahkan pihak Humas Universitas Malikussaleh agar memuat profil singkat semua finalis agar menjadi bukti pengabdian mereka kepada kampus. “Bagi finalis yang belum terpilih, jangan patah semangat. Asah kemampuan dan ikut lagi tahun berikutnya,” pesan Rektor.

Dewan juri memilih dua pasangan Duta Humas 2024 – 2025 yang berlangsung di Aula Meurah Silue Kampus Lancang Garam, Lhokseumawe, 1-2 Juni 2024. Mereka adalah Ihwal Faiz dari Program Studi Agribisnis dan Salsabila Zainina dari Teknik Industri serta pasangan Lukman Maulana dari Prodi Ilmu Komunikasi dan Lidya Gusmita dari Prodi Administrasi Publik.

Keempat mahasiswa tersebut berhasil menyingkirkan para finalis lainnya melalui berbagai persyaratan yang diwajibkan panitia mulai dari administrasi, ujian tulis, wawancara mencakup berbagai aspek, serta uji minat dan bakat.

Baca jugaUnimal Tetapkan Dua Pasangan Duta Humas 2024

Ketua dewan juri, Dr Teuku Zulkarnaen, menyebutkan tidak mudah memilih para Duta Humas 2024 karena semua finalis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dari keempat duta, jelasnya, para juri memiliki nilai yang tidak terlalu jauh berbeda.

“Tapi ada juga perdebatan mengenai penentuan duta karena kami harus mempertimbangkan berbagai aspek,” ungkapnya di Aula Meurah Silue Kampus Lancang Garam, Lhokseumawe, Ahad (2/6/2024).

Para dewan juri terdiri dari berbagai disiplin ilmu seperti Ella Suzanna, M.HSc (psikologi), Ayi Jufridar MSM (minat dan bakat), dan Raisa Agustiana S.Sos (koreografer dan staf Majelis Adat Aceh Kota Lhokseumawe). Selain kecakapan komunikasi baik lisan maupun tulisan, para finalis diuji wawasannya tentang kehumasan, tentang Universitas Malikussaleh, juga tentang adat istiadat serta budaya masyarakat Aceh.

Selain keempat mahasiswa yang sebagai Duta Humas selama setahun, para finalis lain Bahtera Khairuddin, Sri Puja Dewi Simbolon (Administrasi Publik), Muhammad Riko Kuswono (Teknik Sistem Informasi), Irma (Antropologi), Bagas Eka Nugraha (Manajemen), Marsha Fadhila Mufti (Sistem Informasi), Sauzan Salsabila Riadi, Syifa Putri Azzura (Ilmu Komunikasi), Laylan Sahara Pendidikan Matematika, dan Icha Irnanda (Teknik Kimia).[bas]

 


Kirim Komentar