Mahasiswa KKNT 04 Unimal Adakan Sosialisasi dan Demo Masak Makanan Bergizi

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKNT 04 Unimal Adakan Sosialisasi dan Demo Masak Makanan Bergizi. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Sawang - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) kelompok 04 Universitas Malikussaleh adakan sosialisasi dan demo masak makanan bergizi di Gampong Lhok Jok, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (11/6/2024).

Berdasarakan rilis yang diterima Unimalnews, Selasa (11/6/2024), sosialisasi dan demo masak ini merupakan upaya yang dilakukan mahasiswa KKNT dalam upaya pencegahan stunting. 

Ketua kelompok, Khairul Ilul Fikri mengatakan bahwa kegiatan dimulai dengan sosialisasi yang bertema "Sosialisasi Makanan Bergizi Mudah dan Murah".

"Sosialisasi ini disampaikan oleh Ibu Naila Safira, Adm.Gz, yang merupakan ahli gizi dari Puskesmas Kecamatan Sawang. Tujuan dari sosialisasi ini adalah memberikan wawasan kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi, khususnya yang berusia di bawah dua tahun, tentang pentingnya memberikan asupan gizi pada bayi. Sosialisasi ini sangat penting agar stunting pada anak tidak terjadi di Gampong Lhok Jok," terangnya.

Tambahnya, sosialisasi ini memberikan edukasi kepada ibu-ibu agar lebih memperhatikan makanan untuk bayi dan balita. "Hal ini dilakukan agar bayi atau balita tidak mengalami dampak stunting seperti perkembangan fisik terganggu, postur tubuh pendek, risiko terkena penyakit degeneratif, dan menurunnya kemampuan belajar yang dapat terlihat ketika anak memasuki dunia pendidikan," sebutnya.

Selanjutnya, kata Fikri, dilakukan demo masak makanan bergizi dengan bahan yang mudah didapat dan murah. "Demo masak ini ditujukan kepada ibu-ibu yang memiliki balita dan ibu hamil untuk memberikan edukasi tentang pentingnya makanan sehat dan bergizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting," ungkapnya. 

Selain itu, mahasiswa KKN turut membantu dalam kegiatan posyandu meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pemberian makanan bergizi.

"Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah usia lima tahun yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang berlangsung lama, ditandai dengan tinggi badan yang berada di bawah standar," ujarnya.

Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh kurang lebih 67 orang dari kelompok ibu-ibu yang memiliki bayi di bawah lima tahun, ibu hamil, dan kader posyandu Gampong Lhok Jok. 

Agustina, selaku kader posyandu Gampong Lhok Jok mengatakan kegiatan ini sangat penting bagi ibu-ibu yang memiliki balita dan ibu hamil agar mereka tahu cara memberikan makanan bergizi sehingga balita gemar mengonsumsi sayur dan buah-buahan. 

"Dengan adanya sosialisasi dan demo masak makanan bergizi ini diharapkan masyarakat sadar akan pentingnya pencegahan stunting sejak dini, seperti pemenuhan gizi pada ibu hamil dan balita, pemberian ASI eksklusif dan MPASI, rajin memantau tumbuh kembang balita di Posyandu, mengonsumsi tablet penambah darah saat remaja, serta peduli terhadap akses air bersih dan fasilitas sanitasi," pungkasnya. [fzl]


Kirim Komentar