Mahasiswa KKNT 06 Unimal Salurkan Makanan Bergizi Kepada Balita dan Anak Stunting di Sawang

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKNT 06 Unimal Salurkan Makanan Bergizi Kepada Balita dan Anak Stunting di Sawang. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Sawang - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKNT-PPM) kelompok 06 Universitas Malikussaleh salurkan makanan bergizi kepada balita dan anak stunting di Gampong Riseh Tunong, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Jumat (14/06/2024).

Berdasarkan rilis yang diterima Unimalnews, Sabtu (13/6/2024), kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan posyandu yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat sebulan sekali di Poskesdes Gampong Riseh Tunong. 

Leni Matsura salah satu anggota kelompok menyampaikan bahwa pembagian makanan bergizi ini sebagai upaya pencegahan stunting di tengah masyarakat.

"Kami memberikan makanan khusus kepada 11 anak yang terkena stunting di lokasi tersebut. Makanan yang kami berikan adalah olahan telur, tahu, dan sayur, yang dipilih karena kandungan gizinya yang tinggi, yaitu terkandung protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh anak-anak untuk pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang. Telur sebagai sumber protein alami, tahu sebagai sumber protein nabati, dan sayur sebagai sumber vitamin dan mineral. Pemberian suplemen penambah nafsu makan juga dilakukan guna meningkatkan nafsu makan pada anak yang kurang gizi," jelasnya.

Mereka juga memberikan pengetahuan bagi masyarakat terkait pengolahan makanan tersebut agar para ibu-ibu dapat mempraktekkan pengolahan makanan secara mandiri. 

"Kami juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait pengolahan makanan tersebut. Harapannya agar para ibu-ibu dapat mempraktekkan sendiri di rumah terhadap makanan yang memiliki gizi tinggi ini. Selain itu, makanan ini juga dapat diakses dengan mudah dan memiliki harga yang terbilang murah," ungkapnya.

Ahli Gizi Puskemas Sawang, Naila Safira Amd Gz juga memberikan penyuluhan stunting pada moment ini. Ia mengatakan bahwa penyuluhan stunting ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap balita dan sekaligus edukasi kepada orang tua mengenai stunting dan pencegahannya sedari dini.

“Anak-anak yang mengalami stunting juga lebih rentan terhadap penyakit, memiliki kemampuan kognitif yang kurang. Orang tua harus memberikan makanan yang seimbang dan memadai kepada anak-anaknya, termasuk daging, ikan, telur, sayuran, dan buah-buahan,” ujarnya.

Dosen Pengawas Lapangan Emmia Tambarta Kembaren MSi, berharap bahwa program ini akan menunjukkan hasil yang positif bagi masyarakat Gampong. 

“Semoga kegiatan yang telah kita buat ini masyarakat dapat terbantu untuk penambahan informasi tentang stunting agar  dapat dicegah lebih dini,” pungkasnya. [fzl]


Kirim Komentar