UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Unimal Constitutional Week (UCW) 2024 yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh dengan mengusung tiga agenda besar yaitu Seminar Internasional, Debat konstitusi nasional, dan Karya Tulis Ilmiah.
Seminar Internasional kali ini Fakultas Hukum bekerja sama dengan ICAIOS (International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies) yang menghadirkan Pemateri Hebat diantaranya Dr. Nyi Nyi Kyaw (Ketua penelitian tentang pemindahan paksa di asia tenggara, Universitas Chiang mai), Dr. M. Riza Nurdin (Peneliti Tamu, Organisasi Penelitian Ritsumeikan Asia-Jepang, Universitas Ritsumeikan), Dr. Malahayati LLM, dan Dr.Amri Fatmi Sebagai pemateri dalam seminar internasional yang dilaksanakan Kamis (27/6/2024) di Gedung Fakultas Hukum Unimal, Kampus Bukit Indah Lhokseumawe. Seminar ini juga meningkatkan antusias ratusan peserta dari berbagai kalangan para akademisi dan mahasiswa, aktivis.
Beberapa Universitas ternama di Sumatera terdiri dari Universitas Islam Negeri Sumatra Utara (UINSU) Medan, Universitas Negeri Samudera (UNSAM) Langsa , Universitas Malikussaleh, masing masing Universitas mengirim beberapa delegasi team terbaik nya.
Di hari kedua di lanjutkan kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang diikuti oleh 6 universitas hebat di Indonesia di antaranya, Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim (UIN MALIKI) Malang, Institut Agama Islam Negeri Palopo (IAIN)Palopo, Universitas Andalas (UNAND) Padang, Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Institut Agama Islam Negeri Langsa (IAIN) Langsa, dan Universitas Malikussaleh.
Dua hari bertarung di 2 cabang lomba debat dan LKTI Nasional, Unimal menjadi juara satu dan dua, kemudian UINSU di posisi ketiga.
Sedangkan di cabang LKTI juara pertama diraih oleh UTU, di susul oleh IAIN Palopo dan Unimal di posisi kedua dan ketiga, dan juga harapan satu dipegang oleh IAIN Langsa.
Rendi Alfariq Del Chandr, sebagai ketua panitia pada kegiatan UCW II Tahun 2024 menyampaikan UCW II merupakan sebagai salah satu ajang kompetisi tingkat nasional dan juga sebagai wadah peningkatan Sumber Daya Manusia khusus mahasiswa FH Unimal.
"Persiapan Unimal Constitutional Week II Tahun 2024 memakan waktu kurang lebih satu bulan dengan masa pendaftaran, penilaian berkas, sampai perlombaan yang diadakan secara offline di Fakultas Hukum Unimal. Alhamdulillah tahun ini diikuti oleh PTN/PTS se Indonesia yang berasal dari 3 pulau besar di Indonesia terdiri dari Pulau Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. UCW II 2024 mengangkat Tema "Mahasiswa Kritis Cerdas Dalam Mewujudkan Sistem Hukum Nasional Yang Berlandaskan Nilai - Nilai Demokrasi Menjadi Indonesia Emas 2045,” terangnya.
Ardiansyah Sinaga, selaku Ketua BEM FH Unimal menyampaikan kegiatan Unimal Constitutional Week II ini adalah salah satu kegiatan utama BEM FH Kabinet Transformatif Divergen Tahun 2024 yang berorientasi pada kompetisi mahasiswa hukum tingkat Nasional.
"Kegiatan ini merupakan UCW kedua yang dibuat oleh BEM Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh. setelah beberapa tahun sempat terhenti, dan insyaallah kegiatan seperti ini akan tetap terus dibuat setiap tahunnya,” ujarnya.
Sambung Ardiansyah, pada kesempatan kali ini pihaknya juga mengadakan kegiatan seminar internasional dengan mengangkat tema “Krisis Pengungsi Di Asia Tenggara: Aceh Dan Sekitarnya".
Dr. Hadi Iskandar MH selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni juga menyampaikan apresiasi terhadap semua mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia yang mengikuti debat dan LKTI Nasional.
“Diselenggarakannya kegiatan nasional tersebut didasari oleh visi BEM FH dalam menjadi penyelenggara UCW II berskala nasional paling bergengsi, berkualitas dan berintegritas di Indonesia dalam tahun ini, serta menjadi wadah untuk menggali potensi-potensi terbaik dari setiap mahasiswa untuk meraih prestasi,” ungkapnya.
Dr. Faisal MHum Dekan Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh menyampaikan ucapan terimakasih kepada BEM FH yang sudah membuat ajang bergengsi seperti UCW II ini dan rasa bangga melihat PTN/PTS yang mengirimkan delegasi terbaiknya untuk berkompetisi di Universitas Malikussaleh.
"Semoga BEM FH kedepan mampu membuat kegiatan nasional lainnya dan menjadikan kegiatan UCW II menjadi acara tahunan untuk dilaksanakan setiap periode BEM. Insya Allah dengan adanya kegiatan seperti ini kita berharap dapat terciptanya mahasiswa Hukum yang kritis dan kreatif serta berdaya saing nasional maupun Internasional,” tutup nya.[tmi]